Pengaruh asam urat dalam darah penderita diabetes melitus pada peningkatan kadar gula darah

Authors

  • Ahmad Jais Akademi Analis Kesehatan Harapan Bangsa
  • Hepiyansori Hepiyansori Akademi Analis Kesehatan Harapan Bangsa
  • Yurman Yurman Akademi Analis Kesehatan Harapan Bangsa
  • Muhammad Amros Adha Akademi Analis Kesehatan Harapan Bangsa

Keywords:

Asam Urat, Diabetes Melitus, Hiperurisemia

Abstract

Asam urat merupakan hasil akhir metabolisme purin yang berasal dari makanan yang kita
makan. Asam urat disebabkan oleh minuman beralkohol, penderita diabetes melitus, kinerja
ginjal yang menurun, obat-obatan, dan obesitas. Minuman beralkohol mengandung zat yang
dapat mengganggu fungsi ginjal sehingga ginjal tidak bekerja dengan baik. Akibat gangguan
pada ginjal maka asam urat menumpuk di dalam tubuh dan terjadi hiperurisemia yakni kadar
asam urat yang berlebih di dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase
peningkatan kadar asam urat pada penderita diabetes melitus di rsud bengkulu tengah.
Pengambilan data pada penderita diabetes melitus secara primer dengan populasi sebanyak
16 orang, teknik pengambilan sampel dengan metode total sampling sejumlah 16 sampel
darah dengan sampel yang digunakan yakni darah kapiler. Sampel di periksa menggunakan
alat digital stick pemeriksaan kimia darah. Data diolah secara statistik dengan rumus A%
untuk melihat persentase kenaikan kadar asam urat pada penderita diabetes melitus dan
didapat hasil bahwa terjadi kenaikan kadar asam urat pada penderita diabetes melitus dengan
rata – rata 22, 46 %

Downloads

Published

2021-06-10

How to Cite

Jais, A., Hepiyansori, H., Yurman, Y., & Amros Adha, M. (2021). Pengaruh asam urat dalam darah penderita diabetes melitus pada peningkatan kadar gula darah. Jurnal Riset Media Keperawatan, 4(1), 1-7. Retrieved from https://ojs.stikessaptabakti.ac.id/jrmk/article/view/253

Issue

Section

Articles