Jurnal Kebidanan Besurek https://ojs.stikessaptabakti.ac.id/jkb <p><strong>Jurnal Kebidanan Besurek</strong> is a journal which provides a forum for publishing the scientific works of midwifery practitioners, academics, and researchers. The journal is published regularly in Juni and December every year.</p> <p>Besurek midwifery journal is a journal that provides scientific writings to exchange ideas about theory, methodology and innovation related to the world of health, especially the scope of Midwifery which is written and contains express benefits for readers.</p> <p><strong>FOCUS AND SCOPE </strong></p> <p>JURNAL KEBIDANAN BESUREK is a national midwifery journal which publishes scientific works of midwifery practitioners, academics, and researchers. Welcomes and invites original research article in midwifery, including : Birth, Pregnancy, Newborn, Adolescence, Family Planning, Climacterium, Midwifery Community, Education in midwifery, complementary therapy in midwifery</p> <p>P-ISSN 2527-3698 | E-ISSN 2621-4393</p> <p><strong>Jurnal Kebidanan Besurek has been indexed in</strong></p> <p><strong><a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/20748"><img src="http://ojs.stikessaptabakti.ac.id/public/site/images/adjursaptabakti/garuda.png" alt="" width="144" height="55" /></a><a href="https://scholar.google.com/citations?user=2DIYaKIAAAAJ&amp;hl=id&amp;authuser=7"><img src="http://ojs.stikessaptabakti.ac.id/public/site/images/adjursaptabakti/scholar52.png" alt="" width="144" height="55" /></a></strong></p> Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu en-US Jurnal Kebidanan Besurek 2527-3698 Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas tentang Perawatan Payudara dengan Kejadian Bendungan ASI di Puskesmas Eromoko II https://ojs.stikessaptabakti.ac.id/jkb/article/view/624 <p>Perawatan payudara pada ibu nifas dipengaruhi oleh faktor pengetahuan dimana pengetahuan merupakan segala sesuatu yang diketahui baik dari proses belajar maupun hasil penggunaan indra. Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatannya sangat diperlukan sebagai upaya pemantauan dan pengendalian dini terhadap kemungkinan timbulnya tanda bahaya nifas diantaranya komplikasi infeksi payudara pada masa nifas. Dari 46 % ibu nifas yang berkunjung 20 % ibu nifas mengalami kejadian bendungan ASI, 16 % ibu nifas mengalami ASI tidak lancar, 10 % ibu nifas mengalami payudara bengkak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan pengetahuan ibu nifas tentang perawatan payudara dengan kejadian bendungan ASI di Puskesmas Eromoko II. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel dalam penelitian ini akan menggunakan total sampling. Analisa yang akan digunakan adalah uji Chi-square dengan tingkat signifikasinya p=0,05. Hasil penelitian menunujukkan pengetahuan ibu nifas tentang perawatan payudara mayoritas dalam kategori kurang yaitu sebanyak 8 ibu nifas (42%) dan dalam kategori cukup sebanyak 6 ibu nifas (31,6%). Kemudian, ibu nifas dalam kategori baik yaitu sebanyak 5 ibu nifas (26,4%). Sedangkan, kejadian bendungan ASI mayoritas dalam kategori mengalami bendungan ASI yaitu sebanyak 10 ibu nifas (52,6%). Sedangkan, ibu nifas dalam kategori tidak mengalami bendungan ASI yaitu sebanyak 9 ibu nifas (47,4%). Melihat dasar pengambilan kesimpulan dalam uji <em>Chi-square </em>yakni nilai signifikansi (Sig.) &gt; 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga kesimpulannya terdapat hubungan pengetahuan ibu nifas tentang perawatan payudara dengan kejadian bendungan ASI di Puskesmas Eromoko II. Semakin baik perawatan payudara yang dilakukan pada ibu postpartum maka pengeluaran ASI akan lancar.</p> <p>Kata kunci: Pengetahuan<strong>;</strong> Ibu Nifas<strong>;</strong> Perawatan Payudara<strong>;</strong> Bendungan AS<strong>I</strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p> Migita Vidia Amita Enyk Yunanto Copyright (c) 2024 Jurnal Kebidanan Besurek 2024-12-31 2024-12-31 9 2 27 34 10.51851/jkb.v9i2.624 Hubungan Perawatan Payudara Dan Pola Istirahat Ibu Dengan Kelancaran Pengeluaran ASI Pada Ibu Post Partum https://ojs.stikessaptabakti.ac.id/jkb/article/view/616 <p>Pemberian ASI eksklusif pada bayi dapat mengurangi kematian bayi akibat infeksi hingga 80% dan membantu mengurangi risiko stunting, obesitas, dan penyakit kronis di masa mendatang. ASI adalah makanan bayi yang paling sempurna, ASI mengandung antibody dan mengandung komposisi yang tepat serta mampu meningkatkan kecerdasan bagi bayi. Di Provinsi Bengkulu cakupan pemberian ASI eksklusif masih rendah yaitu sebesar 22%, cakupan tersebut masih jauh dari target. Rendahnya pemberian ASI eksklusif dapat disebabkan beberapa faktor diantaranya kelancaran pengeluaran ASI. Tujuan penelitian ini adalah untuk diketahuinya hubunga perawatan payudara dan pola istirahat ibu dengan kelancaran pengeluaran ASI pada ibu post partum. Metode penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu, dengan menggunakan teknik sampling acak sistematis. Data yang digunakan adalah data primer, diolah menggunakan uji statistik univariat, bivariat dan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan perawatan payudara terhadap kelancaran pengeluaran ASI pada ibu post partum dengan nilai ρ value sebesar 0,029 &lt;0,05, terdapat hubungan pola istirahat ibu terhadap kelancaran pengeluaran ASI pada ibu post partum dengan nilai ρ value sebesar 0,003 &lt; 0,05. Diharapkan bidan koordinator bersama kader posyandu lebih menggiatkan lagi penyampaian informasi dan bimbingan laktasi pada ibu menyusui agar masalah kelancaran pengeluaran ASI yang ditemukan dapat teratasi.</p> Tri Endah Suryani Lolli Nababan Etti Hastuti Dian Ika Pratiwi Copyright (c) 2024 Jurnal Kebidanan Besurek 2024-12-24 2024-12-24 9 2 1 9 10.51851/jkb.v9i2.616 Pengalaman Ibu Postpartum Pada Kelahiran Bayi Prematur https://ojs.stikessaptabakti.ac.id/jkb/article/view/628 <p>Indonesia peringkat&nbsp;kelima&nbsp;kelahiran prematur tertinggi &nbsp;didunia &nbsp;dengan &nbsp;angka &nbsp;15,5 &nbsp;per100 kelahiran &nbsp;&nbsp;hidup, &nbsp;&nbsp;Faktor &nbsp;&nbsp;kesehatan &nbsp;&nbsp;dan &nbsp;&nbsp;kondisi &nbsp;&nbsp;janin menjadi&nbsp;faktor&nbsp;penyebab&nbsp;bayi&nbsp;lahir&nbsp;prematur&nbsp;dan&nbsp;kelahiran bayi prematur&nbsp;membuat&nbsp;ibu&nbsp;mengalami tekanan psikologis ibu,&nbsp;intraksi&nbsp;ibu&nbsp;dengan&nbsp;bayi&nbsp;prematur&nbsp;terhambat,&nbsp;dengan demikian&nbsp;ibu&nbsp;sangat&nbsp;membutuhkan&nbsp;dukungan&nbsp;dari suami, keluarga, &nbsp;tenaga &nbsp;kesehatan &nbsp;dan &nbsp;lain-lain. &nbsp;Untuk &nbsp;mengetahui &nbsp;pengalaman &nbsp;ibu &nbsp;terhadap bayi premature.&nbsp;Lima&nbsp;tahapan melakukan scoping&nbsp;review&nbsp;digunakan&nbsp;dalam review&nbsp;ini.&nbsp;Lima&nbsp;tahapan tersebut diantaranya: mengidentifikasi &nbsp;pertanyaan penelitian,&nbsp;mengidentifikasi studi&nbsp;yang&nbsp;relevan,&nbsp;pemilihan studi,&nbsp;data&nbsp;charting&nbsp;dan &nbsp;&nbsp;&nbsp;menyusun,&nbsp;meringkas serta melaporkan&nbsp;hasilnya.&nbsp;Dari studi literatur&nbsp;didapatkan beberapa&nbsp;karakteristik&nbsp;studi yakni&nbsp;berdasarkan&nbsp;Jenis metodologi penelitian&nbsp;yang&nbsp;digunakan,&nbsp;negara&nbsp;yang&nbsp;diteliti dan&nbsp;pengumpulan&nbsp;data<em>.</em><em>&nbsp;</em>Tinjauan&nbsp;ini&nbsp;juga&nbsp;mengulas&nbsp;tentang 3 tema&nbsp;besar berkaitan dengan pengalaman&nbsp;ibu&nbsp;postpartum dengan kelahiran bayi prematur&nbsp;yaitu&nbsp;dampak&nbsp;tekanan psikologis&nbsp;ibu,&nbsp;dukung&nbsp;yang&nbsp;diberikan&nbsp;pada&nbsp;ibu,&nbsp;interaksi ibu&nbsp;dengan bayi.&nbsp;Kelahiran bayi&nbsp;prematur umumnya &nbsp;&nbsp;akan &nbsp;&nbsp;membuat &nbsp;&nbsp;kekhawatiran &nbsp;&nbsp;ibu terhadap kondisi bayinya dan mengakibatkan &nbsp;tekanan &nbsp;psikologis pada&nbsp;ibu,&nbsp;hal&nbsp;ini &nbsp;&nbsp;membuat &nbsp;ibu &nbsp;membutuhkan&nbsp;dukungan dari suami,&nbsp;keluarga&nbsp;dan&nbsp;tenaga&nbsp;kesehatan,&nbsp;apabila&nbsp;masalah tekanan psikologis&nbsp;ini&nbsp;bila&nbsp;tidak&nbsp;segera&nbsp;di atasi akan berdampak&nbsp;pada&nbsp;kesehatan&nbsp;mental ibu&nbsp;yang&nbsp;akan mempengaruhi&nbsp;intraksi&nbsp;ibu&nbsp;dengan&nbsp;bayinya.</p> Syafitriya Ningsih Dea Lestari Copyright (c) 2024 Jurnal Kebidanan Besurek 2024-12-31 2024-12-31 9 2 35 42 10.51851/jkb.v9i2.628 PENGARUH PEMBERIAN JUS KACANG HIJAU PADA IBU HAMIL ANEMIA TRIMESTER III TERHADAP KENAIKAN KADAR HEMOGLOBIN https://ojs.stikessaptabakti.ac.id/jkb/article/view/617 <p>Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki Angka Kematian Ibu yang masih cukup tinggi. Perdarahan merupakan penyebab kematian ibu yang tertinggi di Indonesia. Perdarahan dapat terjadi salah satunya disebabkan oleh kekurangan kadar hemoglobin atau anemia. Anemia dapat menyebabkan komplikasi-komplikasi pada Ibu jika tidak ditangani dengan baik, seperti keguguran, pendarahan selama kehamilan, persalinan premature, gangguan janin, gangguan persalinan dan masa nifas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus kacang hijau pada ibu hamil anemia trimester III terhadap kenaikan kadar hemoglobin di BPM “E” Kota Bengkulu Tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest, populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil anemia trimester III yang ada di BPM “E”, dengan sampel sebanyak 16 orang dengan teknik pengambilan sampel secara total Sampling. Menggunakan data primer, diolah secara univariat dan bivariat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April Tahun 2024 di BPM “E” Kota Bengkulu. Hasil analisa univariat, dari 16 ibu hamil eksperimen jus kacang hijau rata-rata kadar hb didapatkan 9,51 gr/dl setelah diberi perlakuan rata-rata kadar hb 10,17 gr/dl. Hasil analisa bivariat menggunakan uji paired T Test didapatkan pada kelompok eksperimen terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kenaikan kadar hb (p= 0,000). Diharapkan tenaga kesehatan khususnya Bidan untuk selalu melakukan upaya promotif yaitu peningkatan pengetahuan pentingnya mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi serta upaya pencegahan anemia pada ibu hamil yang memiliki resiko terjadinya anemia serta pada ibu yang telah mengalami anemia agar kejadian perdarahan tidak terulang kembali.</p> Rismayani Sari Widyaningsih Ade Elvina Misdah Fitri Afiqah Copyright (c) 2024 Jurnal Kebidanan Besurek 2024-12-31 2024-12-31 9 2 19 26 10.51851/jkb.v9i2.617 PENGARUH IBU BEKERJA TERHADAP PERTUMBUHAN ANAK https://ojs.stikessaptabakti.ac.id/jkb/article/view/614 <p><strong>Latar belakang : </strong>Pada tahun 2023 (49,53%) terjadi kenaikan prevalensi perempuan yang bekerja sebagai tenaga professional. Pada tahun yang sama juga terjadi kenaikan angka kematian balita / anak usia 0-59 bulan (34.226 kasus). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ibu bekerja terhadap pertumbuhan anak.</p> <p><strong>Metode : </strong>Metode penelitian ini menggunakan <em>systematic review. </em>Penelitian ini ditinjau berdasarkan mesin pencarian PubMed, Google Scholar, dan Scopus. Artikel dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Artikel yang dianalisis dalam penelitian ini berjumlah 5 dokumen.</p> <p><strong>Hasil : </strong>Status ibu bekerja mempengaruhi kejadian <em>stunting</em> (nilai <em>p </em>&lt; 0,05), <em>wasting</em> (nilai <em>p </em>&lt; 0,001), dan <em>underweight</em> (nilai <em>p </em>&lt; 0,001) pada anak-anak yang berusia dibawah 5 tahun. Ibu bekerja meningkatkan kemungkinan anak mengalami <em>stunting</em> sebesar 4,2-18,1%.</p> <p><strong>Simpulan : </strong>Status ibu bekerja mempengaruhi kejadian <em>stunting, wasting, dan underweight</em> pada anak-anak yang berusia dibawah 5 tahun. Pemerintah perlu memperhatikan dampak ibu bekerja terhadap kesehatan anak.</p> <p> </p> ENTAN AFRIANNISYAH Nahdiyah Karimah Copyright (c) 2024 Jurnal Kebidanan Besurek 2024-12-31 2024-12-31 9 2 10 18 10.51851/jkb.v9i2.614