Tinjauan Kelengkapan Lembar Laporan Operasi Caesar di Rumah Sakit Raflesia Bengkulu

Authors

  • Devia Julia Syafitri
  • Indri RUMAH SAKIT RAFFLESIA BENGKULU

DOI:

https://doi.org/10.51851/jmis.v5i1.138

Keywords:

Analisis kuantitatif, laporan operasi caesar, rekam medis

Abstract

Laporan operasi yaitu Formulir yang menjelaskan prosedur pembedahan terhadap pasien
yang memuat sekurang-kurangnya diagnosis post dan pre operasi, nama dokter bedah dan
asisten, perdarahan, prosedur dan tanggal, waktu serta tanda tangan dan nama dokter yang
bertanggung jawab, sebagai bukti perjalanan penyakit dan pengobatan. Laporan operasi harus
segera dibuat setelah pembedahan dan dimasukkan dalam rekam kesehatan. Bila terjadi
penundaan dalam pembuatannya maka informasi tentang pembedahan harus dimasukkan
dalam catatan perkembangan, perlu diperhatikan catatan operasi yang terlalu singkat dapat
mengakibatkan ketidakjelasan urutan prosedur dan hal tersebut dapat menimbulkan
permasalahan serius terutama bila sampai di pengadilan. Berdasarkan survey pra-penelitian di
Rumah Sakit Raflesia Bengkulu pada 30 berkas rekam medis pasien diketahui bahwa terdapat
11 (36,66%) laporan operasi caesar yang lengkap 19 (63,33%) laporan operasi caesar tidak
lengkap yang disebabkan karena tidak dilakukannya analisis kuantitatif rekam medis serta
tidak adanya protap yang menjelaskan batas kewenanga pengisian laporan operasi. Hal
tersebut dapat berpengaruh pada kualitas dan mutu rekam medis dan pengajuan klaim JKN
yang dapat menyebabkan pending klaim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengisian lembar laporan operasi caesar di Rumah Sakit Raflesia Bengkulu Tahun 2020.
Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif
kuantitatif dengan metode obaservasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan
sampel penelitian ini adalah 150 berkas rekam medis pasien operasi caesar. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diolah dengan cara editing, coding,
cleaning dan processing serta dianalisis secara univariat. Hasil penelitian ini adalah review
kelengkapan identifikasi pasien pada lembar operasi caesar dikatakan lengkap pada item
nama pasien (86%), nomor rekam medis (80%) dan tanggal lahir/umur (87%), review
pencatatan diagnosa pre dan post pada lembar operasi caesar dikatakan lengkap pada item
diagnosa pre-operasi (97%) dan diagnosa post-operasi (98%), review autentikasi pada
leembar operasi caesar dikatakan lengkap pada nama lengkap dokter (84%) dan tanda tangan
dokter (93%) dan review teknik pencatatan pada leembar operasi caesar dikatakan lengkap
pada perbaikan kesalahan (96%) dan menutup area kosong (93%). Diharapkan instalasi
rekam medis untuk melakukan analisis kuantitatif berkas rekam medis dan membuat standar
operasional prosedur tentang pengisian rekam medis agar ketidaklengkapan pengisian lembar
laporan operasi tidak terjadi.

Downloads

Published

2021-03-10

How to Cite

Julia Syafitri, D. ., & Indri. (2021). Tinjauan Kelengkapan Lembar Laporan Operasi Caesar di Rumah Sakit Raflesia Bengkulu . Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management), 5(1). https://doi.org/10.51851/jmis.v5i1.138

Issue

Section

Articles