Tinjauan Penerapan Manajemen Risiko Di Ruang Filling Rumah Sakit Griya Husada Madiun
DOI:
https://doi.org/10.51851/jmis.v8i1.397Keywords:
ergonomi, Filling, missfile, risiko, suhuAbstract
Prioritas keselamatan kerja bagi petugas filling di Rumah Sakit Griya Husada Madiun perlu memperhatikan penilaian identifikasi faktor risiko di ruang filling. Identifikasi faktor risiko dengan faktor fisik, faktor kimia, faktor biologi, faktor ergonomi, faktor stressor, faktor kerusakan dokumen dan faktor reputasi di ruang filling untuk meminimalisir risiko yang mungkin terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan manajemen risiko di ruang filling Rumah Sakit Griya Husada Madiun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, terdiri dari 4 informan. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa faktor risiko fisik ialah suhu ruang filling belum sesuai yaitu 29°C, terjadinya berkas missfile, faktor risiko ergonomi ialah petugas mengalami nyeri pinggang dan nyeri leher, faktor risiko stressor ialah petugas mengalami kelelahan, faktor risiko kerusakan dokumen ialah cover dokumen sobek. Suhu ruangan diharapkan senyaman mungkin agar suhu tetap normal, perlu adanya ventilasi, kipas angin maupun exhause sebagai sirkulasi udara di ruang filling sehingga suhu ruang filling tidak pengap dan lembab. Perlu menambahkan alat thermometer, membuat perencanaan, pengelolaan dan pengendalian manajemen risiko untuk diaplikasikan.
Kata kunci: ergonomi; filling; missfile; risiko; suhu