Analisis Indikator Rawat Inap di RSKJ Soeprapto Bengkulu

Authors

  • IIN DESMIANY DURI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

DOI:

https://doi.org/10.51851/jmis.v8i1.399

Keywords:

Grafik Baber Johnson, Indikator Rawat Inap, Pasien Jiwa

Abstract

Grafik Barber Jhonson di RSKJ Soeprapto Bengkulu belum ada, namun grafik barber jhonson penting untuk melihat kualitas pelayanan yang menjadi acuan dalam mewujudkan perkembangan produktivitas rumah saki, mengecek kesalahan laporan, untuk perbandingan atau dapat digunakan sebagai pembantu untuk menganalisis, menyajikan dan mengambil keputusan, mengenai perbandingan antara rumah sakit dan juga memonitor kegiatan yang ada pada waktu tertentu dengan membandingkan hasil kegiatan pada tahun sebelumnya.Tujuan penelitian ini adalah tersajikannya Grafik Barber Jhonson di RSKJ Soeprapto Bengkulu Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan cross-sectional, dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah total populasi yang ada (total sampling) menggunakan data sekunder yaitu rekapitulasi bulanan sensus harian rawat inap. Berdasarkan hasill penelitian Grafik Barber Jhonson di RSKJ Soeprapto Bengkulu pada ruangan IPC, Rajawali, Anggrek, Murai A, Murai B, Murai C, VIP dan TC titik barber jhonson terletak di luar daerah efisien berarti penggunaan tempat tidur pada periode (Januari-Desember) belum efisien. Perlu dilakukan pengurangan tempat tidur pada bangsaldan mempunyai kebijakan/standar dari rumah sakit mengenai lama rawat pasien jiwa

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

DESMIANY DURI, I. (2023). Analisis Indikator Rawat Inap di RSKJ Soeprapto Bengkulu . Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management), 8(1), 8-19. https://doi.org/10.51851/jmis.v8i1.399

Issue

Section

Articles