Keakuratan Kode Diagnosa Dangue Hemorraghic Fever (DHF) ditinjau dari Kelengkapan dan Ketepatan Informasi Medis
DOI:
https://doi.org/10.51851/jmis.v9i2.599Keywords:
Dengue Hemorrhagic Fever; Kode Diagnosa; Pemeriksaan Fisik; Pemeriksaan Laboratorium; Penegakkan DiagnosaAbstract
Kelengkapan pemeriksaan fisik dan ketepatan hasil laboratorium sangat penting dalam menunjang keakuratan kode diagnosa. Hasil survei awal dari 10 berkas rekam medis Dengue Hemorraghic Fever (DHF) diperoleh 4(40%) akurat sedangkan 6(60%) tidak akurat. Hal ini disebabkan hasil pemeriksaan fisik dan laboratoium tidak lengkap dan tepat sehingga mempengaruhi dalam penegakkan diagnosa dan penulisan kode diagnosa, yang berdampak pada menurunnya kualitas data, informasi dan laporan serta ketepatan tarif INA-CBG’s yang dapat berakibat turunnya mutu pelayanan Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan mengetahui keakuratan kode diagnosa DHF ditinjau dari kelengkapan informasi medis. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan deskriptif kuantitatif dengan populasi dan sampel adalah berkas rekam medis DHF sebanyak 86 berkas. Data penelitian yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dengan cara observasi menggunakan lembar ceklist, kemudian data diolah dan dianalisis secara univariat dengan menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini adalah dari 86 berkas rekam medis DHF didapatkan kelengkapan pemeriksaan fisik 33(38%), ketepatan hasil pemeriksaan laboratorium 12(10%), ketepatan penegakkan diagnosa 8(9%) dan keakuratan kode diagnosa 8(9%). Diharapkan kepada petugas rekam medis khususnya di bagian assembling untuk melakukan audit rekam medis melalui analisis kualitatif serta meningkatkan keterampilan coder melalui pelatihan klasfikasi kodefikasi.
Published
Versions
- 2025-11-22 (4)
- 2024-12-31 (2)
- 2024-12-31 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with JMIS agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the JMIS right of first publication with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license, that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JMIS.







