Analisis Status Gizi Baduta (0-2 Tahun) Untuk Pencegahan Stunting Berdasarkan E-PPGBM
DOI:
https://doi.org/10.51851/jmis.v10i1.661Keywords:
E-PPGBM, Gizi Baduta, Pencegahan StuntingAbstract
Pemantauan pertumbuhan pada Balita perlu dilakukan sebagai bagian dari standar pelayanan minimal (SPM) yang harus dilakukan di seluruh daerah. Data terkait status gizi masyarakat menjadi kebutuhan untuk mengetahui besaran masalah gizi yang ada dalam wilayah tertentu sebagai dasar perencanaan dan pelaksanaan kegiatan, termasuk intervensi apa yang akan dilakukan para pemangku kepentingan serta evaluasi kinerja. Surveilans gizi adalah proses pengamatan masalah gizi secara teratur dan terus menerus meliputi kegiatan pengumpulan data hingga analisis data yang menghasilkan informasi keadaan gizi secara lengkap, akurat dan tepat waktu. Salah satu tools dalam surveilans gizi yang dikembangkan oleh Direktorat Gizi Kementerian Kesehatan dikenal dengan nama ePPGBM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat). Data e-PPGBM dapat dimanfaatkan sebagai informasi yang penting dalam perencanaan dan pengambilan keputusan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasi dengan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah crosssectional dimana variabel terikat dan variabel bebas diukur pada saat yang bersamaan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran status gizi bayi dan anak usia kurang dari dua tahun (Baduta) di Kelurahan Bangetayu Wetan Pada Bulan Januari 2023.