https://ojs.stikessaptabakti.ac.id/jmis/issue/feed Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management) 2025-09-23T13:05:39+07:00 Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management) jurnalmik20@gmail.com Open Journal Systems <p>It is aimed at all medical record and health information practitioners and researchers and those who manage and deliver medical record and health information services and systems. It will also be of interest to anyone involved in health information management, health information system, and health information technology.</p> https://ojs.stikessaptabakti.ac.id/jmis/article/view/705 Tinjauan Keamanan Dokumen Rekam Medis Di Ruang Filling Rumah Sakit Sumber Waras 2025-04-28T06:29:48+07:00 mitta_24 mittasari553@gmail.com Elfi elfirosse2@gmail.com Totok Subianto totok.subyan@gmail.com Maulana Ismail Mohammad maula.ismail.m@gmail.com <p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Latar Belakang</span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> :Keamanan memiliki peran penting dalam pengelolaan dokumen medis. Keamanan dokumen di Rumah Sakit Sumber Waras masih belum optimal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keamanan dokumen rekam medis di ruang </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">pengisian</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> . Menjaga keamanan diperlukan ruang penyimpanan yang sesuai dengan standar keamanan yaitu mampu menjamin keamanan serta melindungi data dari risiko kehilangan, kelalaian, bencana, atau ancaman lain yang dapat membahayakan rekam medis. </span></span><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Metode Penelitian</span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> : Jenis metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengumpulan data yaitu melalui wawancara dan observasi. Subjek penelitian ini adalah 3 orang kepala yaitu rekam medis, Koordinator Rekam Medis dan Petugas Penanggung Jawab Rekam Medis di Ruang </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Filling</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> . </span></span><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Hasil Penelitian</span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> : Hasil penelitian dengan 3 informan menunjukkan bahwa telah ada kebijakan yang berlaku dan SOP terkait keamanan dokumen rekam medis di </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">pengisian</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> ruang , serta pelaksanaannya sudah diterapkan. Namun, masih terdapat beberapa kekurangan dalam keamanan. Selain itu, hambatan dalam keamanannya meliputi kepadatan dokumen, keterbatasan ruang, dan keberadaan tikus. </span></span><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Simpulan</span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> : Keamanan dokumen rekam medis telah diterapkan dengan fasilitas pendukung, namun masih terdapat kekurangan seperti tidak adanya tanda peringatan “selain petugas dilarang masuk”, serta adanya petugas yang membawa makanan &amp; minuman.</span></span></p> 2025-09-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management) https://ojs.stikessaptabakti.ac.id/jmis/article/view/706 Tinjauan Pending Klaim BPJS Rawat Inap di RS X Cirebon Tahun 2024 2025-04-28T06:31:21+07:00 Sisilia Dwi Maharani sisiliadwm@gmail.com Bhakti Aryani 2bhaktiaryani13@gmail.com Fitria Dewi Rahmawati fitria.dew09@gmail.com Yanto Haryanto yantohyt@gmail.com <p class="JKKAbstrakJudulIndo"><strong><span lang="IN">Abstrak</span></strong></p> <p><strong>Latar Belakang: </strong>Permasalahan pending klaim BPJS Kesehatan masih menjadi tantangan utama yang dapat mengganggu stabilitas keuangan dan pelayanan rumah sakit. kondisi ini tidak hanya berdampak pada keterlambatan pembayaran, tetapi juga berpotensi menurunkan efisiensi operasional rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau penyebab pending klaim BPJS rawat inap Triwulan III Tahun 2024 di RS X Cirebon, dengan fokus pada aspek koding, medis, dan administratif. <strong>Metode Penelitian: </strong>Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan sampel sebanyak 93 dokumen pending klaim yang diperoleh melalui perhitungan menggunakan rumus Slovin dengan tingkat toleransi kesalahan 10% dari total 1.418 pending klaim. Data dikumpulkan melalui observasi dokumen klaim dan berita acara hasil verifikasi (BAHV) dari BPJS Kesehatan <strong>&nbsp;Hasil Penelitian: </strong>Hasil penelitian menunjukkan bahwa 54,83% pending klaim disebabkan oleh aspek koding, 24,73% oleh aspek administratif, dan 20,43% oleh aspek medis. Perubahan kode diagnosis primer menjadi penyumbang terbesar kasus pending klaim, diikuti oleh perubahan kode diagnosis sekunder dan tindakan medis. Sebagian besar kasus disebabkan oleh perbedaan persepsi antara koder rumah sakit dan verifikator BPJS, serta ketidaksesuaian dengan pedoman pengkodean yang berlaku.<strong> Simpulan: </strong>Penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan akurasi pengkodean, kelengkapan dokumen medis, serta keselarasan pemahaman antara pihak rumah sakit dan BPJS. Diperlukan sosialisasi dan pelatihan secara berkala bagi koder serta verifikator internal terkait aturan kodifikasi yang mengacu pada pedoman klaim terbaru dan ketentuan pada ICD-10, sera menerapkan sistem <em>reward </em>dan <em>punishment</em>.</p> 2025-09-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management)