ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTREGASI (CPPT) PADA BERKAS REKAM MEDIS ASUHAN JIWA DI RSJ. PROF. HB. SA’ANIN PADANG

Nurhasanah Nasution — 2024-12-15

Pelayanan kesehatan yang baik tidak hanya dilakukan kepada pasien saja, namun perlu dilakukan terhadap berkas atau dokumen yang memuat informasi pasien yang dikenal dengan rekam medis. Rekam medis merupakan catatan keseluruhan informasi dan seluruh layanan yang diberikan pada fasilitas kesehatan mulai dari pasien masuk hingga pasien keluar dari pelayanan. Catatan ini sangat penting, dan wajib untuk dipelihara dan dikelola dengan baik. Salah satu catatn yang didalam berkas rekam medis adalah catatan perkembangan pasien yang dikenal dengan CPPT. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan melalui survei dan awawancara di RSJ Prof HB Saanin, masih ditemukannya ketidaklengkapan terkait CPPT ini, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian terkait kelengkapan CPPT baik secara kuantitatif maupun kualitatif pada lembar rekam medis asuhan jiwa di RSJ. Prof. HB. Saanin Kota Padang. Penelitian telah dilakukan pada bulan Maret tahun 2024, dengan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh nilai tertinggi pada review identifikasi 99% lengkap, dan nilai terendah pada review autentifikasi 53% tidak lengkap. Saran dari peneliti kepada kepala rekam medis untuk segera mensosialisasikan pedoman rekam medis dan SOP pengisian rekam medis.

Keakuratan Pengodean pada Berkas Rekam Medis Pasien Asuhan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Prof. Hb. Saanin Padang

Sayati Mandia — 2024-12-16

Rumah sakit dalam menyelenggarakan pelayanan rekam medis untuk menunjang pemeberian pelayanan kesehatan harus menjaga mutu rekam medis. Kelengkapan informasi medis yang berhubungan dengan riwayat penyakit pasien yang dimulai dari awal perawatan sampai pulang dari rumah sakit. Pelaksanaan kodefikasi diagnosis pada rekam medis harus lengkap dan akurat sesuai dengan arahan ICD-10. Keakuratan kode diagnosis dan tindakan sangat mempengaruhi kualitas data statistik dan pembayaran biaya kesehatan dengan sistem case-mix. Kode diagnosis yang tidak akurat akan menyebabkan data tidak akurat. Kode yang salah akan menghasilkan tarif yang salah. Penelitian analisis Ketepatan Pengodean Pada Berkas Rekam Medis Pasien Asuhan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin Padang bertujuan untuk melihat gambaran ketepatan pengodean diagnosis penyakit jiwa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif dan melakukan observasi langsung pada dokumen rekam medis. Penelitian ini dilakukan di bagian Unit Rekam Medis RSJ Prof HB. Saanin dimulai dari bulan Februari-April 2024. Populasi dari penelitian adalah dokumen rekam medis pasien rawat inap pada kasus Jiwa yang dilakukan di RSJ Prof HB. Saanin Padang tahun 2022. Sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu dokumen rekam medis, dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling sejumlah 99 dokumen. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi dengan membuka dokumen rekam medis pasien untuk mengecek keakuratan kode diagnosis dan menggunakan lembar ceklis pengelompokkan dokumen rekam medis dengan nilai 1 akurat dan nilai 0 tidak akurat. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode dekriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketepatan pengodean pada kasus penyakit jiwa sebesar 90% akurat dan 10% tidak akurat. Diagnosis yang tidak akurat paling banyak adalah skizoprenia tipe campuran.

Kode ICD-10, Penyakit Jiwa, Rekam Medis

Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management)

ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTREGASI (CPPT) PADA BERKAS REKAM MEDIS ASUHAN JIWA DI RSJ. PROF. HB. SA’ANIN PADANG

Keakuratan Pengodean pada Berkas Rekam Medis Pasien Asuhan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Prof. Hb. Saanin Padang