Hubungan Lama Hari Rawat Dan Frekuensi Masuk Rumah Sakit Dengan Kesiapan Pulang Pada Keluarga Pasien Stroke
DOI:
https://doi.org/10.51851/jrmk.v5i2.339Keywords:
lama hari rawat, frekuensi rawat, kesiapan pulang, strokeAbstract
Penyakit stroke cenderung menjadi penyakit jangka panjang dan berulang. Stroke dapat menyebabkan penderitanya sulit untuk beraktivitas dan membutuhkan perawatan dari keluarga dan bahkan sampai sering masuk rumah sakit. Frekuensi masuk rumah sakit dan lama hari rawat dapat menjadi tolak ukur kesiapan pulang keluarga pasien stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama hari rawat dan frekuensi masuk rumah sakit dengan kesiapan pulang keluarga pasien stroke di Unit Stroke RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Penelitian ini menggunakan desain penelitian correlational study dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 26 responden. Analisis yang digunakan adalah spearman rank order correlation. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara lama hari rawat dan frekuensi masuk rumah sakit dengan kesiapan pulang pada keluarga pasien stroke. Penelitian ini mengnformasikan bahwa pasien stroke yang dirawat lebih dari 5 hari dengan frekuensi rawat berulang dapat mempengaruhi kesiapan pulang pada kelurga pasiennya sebagai caregiver.
Kata Kunci: lama hari rawat, frekuensi rawat, kesiapan pulang, stroke