HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN TEKANAN DARAH PADA PEGAWAI DI WILAYAH PERIMETER PELABUHAN PADANGBAI
DOI:
https://doi.org/10.51851/jrmk.v7i1.457Keywords:
kelelahan kerja, tekanan darahAbstract
Tekanan darah tinggi adalah kondisi medis yang secara signifikan meningkatkan risiko kematian. Peningkatan tekanan darah pada pegawai banyak dipengaruhi pekerjaan salah satunya kelelahan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelelahan kerja dengan tekanan darah pada pegawai di wilayah perimeter Pelabuhan Padangbai. Penelitian ini merupakan studi deskriptif korelasional dengan pendekatan crossectional. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2023 hingga Januari 2024. Sampel terdiri dari 158 pegawai dan ditentukan dengan teknik proportional stratified random sampling. Data primer penelitian dikumpulkan melalui wawancara menggunakan instrumen kuesioner pengukuran tekanan darah. Kelelahan kerja pegawai diukur menggunakan kuesioner Swedish Occupational. Fatigue Index (SOFI). Hubungan antara kelelahan kerja dan tekanan darah dianalisis menggunakan Uji Korelasi Spearman's rho. Penelitian ini menemukan sebanyak 57,6% mengalami tingkat kelelahan sedang dan hanya 1,9% responden yang mengalami kelelahan berat. Terdapat hubungan yang signifikan antara kelelahan kerja dengan tekanan darah systolic (p = 0,002) dengan hubungan antar variabelnya sangat lemah (r = 0,249). Hubungan yang signifikan juga ditemukan antara kelelahan kerja dengan tekanan darah diastolic (p = 0,007) dengan hubungan antar variabelnya sangat lemah (r = 0,214). Kelelahan kerja pada pegawai di Wilayah Perimeter Pelabuhan Padangbai perlu mendapatkan perhatian. Perlu adanya edukasi mengenai pentingnya manajemen kelelahan kerja sehingga dapat mengurangi risiko gangguan kesehatan