EFEKTIVITAS TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DAN TEKNIK IMAJINASI TERBIMBING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI
DOI:
https://doi.org/10.51851/jrmk.v7i2.458Keywords:
Terapi Relaksasi Otot Progresif, Teknik imajinasi Terbimbing, Tekanan darah,HipertensiAbstract
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal, dimana jumlah hipertensi terus meningkat setiap tahunnya yang diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 milliar orang terkena hipertensi, dan 10,44 juta orang meninggal tiap tahunnya akibat hipertensi dan komplikasinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas antara terapi relaksasi otot progresif dan teknik imajinasi terbimbing terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Experimental dengan rancangan penelitian Two Group Pre test and Post test Desaign dengan teknik purposive sampling, besar sample 36 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu Terapi relaksasi otot progresif dan teknik imajinasi terbimbing. Setiap kelompok mendapatkan perlakuan selama 15 menit dilakukan setiap hari selama enam hari. Setiap perlakuan dilakukan pengukuran tekanan darah pre dan post. Hasil penelitian menggunakan uji Friedman, Wilcoxon, Kruskal-Wallis, Mann Whitney menunjukkan bahwa tekanan darah sistolik, diastolik pada masing-masing kelompok mengalami penurunan, terapi relaksasi otot progresif 9,89 mmHg dan 7,73 mmHg (p value = 0,000 α <0,05),teknik imajinasi terbimbing 4,2 mmHg dan 3,2 mmHg (p value = 0,000 α <0,05). Disimpulkan bahwa terapi relaksasi otot progresif lebih efektif daripada teknik imajinasi terbimbing dalam menurunkan tekanan darah penderita hipertensi. Sebagai perawat diharapkan dapat menerapkan terapi seperti terapi relaksasi otot progresif dan teknik imajinasi terbimbing sebagai alternatif terapi non farmakologik dalam penanganan klienHipertensi.