Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi di Rw 06 Desa Tobat
DOI:
https://doi.org/10.51851/jrmk.v8i1.536Keywords:
Tingkat Pengetahuan, Pola Makan, HipertensiAbstract
ABSTRAK
Latar Belakang: Hipertensi juga sering disebut sebagai silent killer karena tidak bergejala. Tanda-tanda yang jelas dari tekanan darah tinggi dapat dikenali dengan mengukur tekanan darah secara teratur salah satunya pola makan tentang hipertensi. Tujuan: untuk mengetahui suatu hubungan tingkat pengetahuan dan pola makan dengan kejadian hipertensi di Rw.06 Desa Tobat. Metode: jenis penelitian ini adalah teknik analitik, dengan pendekatan cross-sectional, semple berjumlah 93 responden. Hasil: uji korelasi chi-square di dapatkan hasil nilai p-value 0,000 < 0,05, yang artinya terdapat hubungan tingkat pengetahuan, pola makan nilai p-value 0,002 < 0,05 yang artinya terdapat hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi di Rw.06 Desa Tobat. Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan tingkat pengetahuan dan pola makan dengan kejadian hipertensi di Rw.06 Desa Tobat. Tingkat pengetahuan baik (73,1%), pola makan baik (45,0%), kejadian hipertensi tahap 1 (42,4%). Saran: Diharapkan dapat meningkatkan pola makan sehat hipertensi dengan meningkatkan pengetahuan hipertensi baik melalui media massa maupun dengan mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan yang diadakan oleh Dinas Kesehatan.
Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, pola makan, hipertensi.