Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit Hipertensi Dengan Pola Konsumsi Diet Rendah Garam
DOI:
https://doi.org/10.51851/jrmk.v7i2.544Keywords:
hipertensi, tingkat pengetahuan, diet rendah garamAbstract
Latar Belakang: Hipertensi diartikan sebagai penyakit yang tidak menonjol atau sering disebut “The silent killer” karena tidak menimbulkan keluhan. Penderitanya tidak mengetahui atau tidak menyadari dirinya mengidap hipertensi, sehingga timbul keluhan ada beberapa faktor salah satunya adalah pengetahuan tentang hipertensi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang hipertensi dengan pola konsumsi diet rendah garam. Metode: Jenis penelitian ini adalah teknik analisis korelatif, dengan pendekatan crosssectional, sampel berjumlah 139 responden. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square dan uji statistik korelasi orang. Hasil: Uji korelasi Chi-square menghasilkan p-value sebesar 0,000 < 0,005 yang berarti terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang hipertensi dengan pola konsumsi diet rendah garam dengan tingkat kekuatan cukup. Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang hipertensi dengan pola konsumsi diet rendah garam dengan arah korelasi positif dan tingkat kekuatan korelasi cukup. Rata-rata tingkat pengetahuan tentang hipertensi baik (61,2%) dan tingkat kepatuhan diet rendah garam termasuk dalam kategori baik (60,4%).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Riset Media Keperawatan agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the Riset Media Keperawatan right of first publication with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license, that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Riset Media Keperawatan.








