Pola Makan Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2
DOI:
https://doi.org/10.51851/jrmk.v3i1.75Keywords:
Pola Makan, Kadar Glukosa Darah, Diabetes Mellitus Tipe IIAbstract
Diabetes mellitus menjadi masalah kesehatan utama pada masyarakat karena komplikasi yang ditimbulkan bersifat jangka pendek dan jangka panjang. Diabetes mellitus merupakan kondisi penyakit kronis yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar glukosa darah yang disertai dengan muculnya gejala utama yang khas yakni peningkatan jumlah urin dan urine yang berasa manis. Sekitar 80% penderita diabetes mellitus tipe 2 terbukti mengalami obesitas yang dapat meningkatkan resiko komplikasi. Makanan memegang peranan penting dalam peningkatan kadar gula darah, karena makanan yang dimakan akan dicerna didalam saluran pencernaan dan kemudian akan diubah menjadi glukosa. Penyerapan glukosa di dalam tubuh akan menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan meningkatkan sekresi insulin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain survey analitik pendekatan cross sectional. Populasi dalam penilitian ini adalah 364 penderita diabetes melitus Di Puskesmas Madukoro. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pola makan dengan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 di puskesmas madukoro kotabumi lampung utara tahun 2019 dengan p-value sebesar 0,02 dan didapatkan nilai PR= 6,0 artinya responden yang mempunyai pola makan tidak baik beresiko terjadi 6 kali dibandingkan dengan responden yang memiliki pola makan baik.