Jurnal Riset Media Keperawatan
https://ojs.stikessaptabakti.ac.id/jrmk
<table> <tbody> <tr> <td> <p><strong>Jurnal Riset Media Keperawatan</strong> (P-ISSN 2527-368X , E-ISSN 2621-4385) is a journal which provides a forum for publishing the scientific works of nurse practitioners, academics, and researchers.</p> <p>The focus and scopes of the journal include surgical nursing, emergency nursing, gerontological nursing, community nursing, mental health nursing, pediatric nursing, maternity nursing, nursing leadership and management, complementary and alternative medicine (CAM) in nursing, and education in nursing.</p> <p>The journal is published regularly in Juni and December every year.</p> <p><strong>Jurnal Riset Media Keperawatan</strong> welcomes and invites researchers from around the world to submit their papers (original research article, systematic review, and case study) for publication in this journal. All papers are published as soon as they have been accepted.</p> </td> </tr> </tbody> </table> <p><strong>Jurnal Riset Media Keperawatan has been indexed in</strong></p> <p><img src="http://ojs.stikessaptabakti.ac.id/public/site/images/adjursaptabakti/sinta-5.png" alt="" width="209" height="55" /></p> <p><strong><a href="https://garuda.ristekbrin.go.id/journal/view/20743" target="_top"><img src="http://ojs.stikessaptabakti.ac.id/public/site/images/adjursaptabakti/garuda.png" alt="" width="144" height="55" /></a><a href="https://scholar.google.com/citations?user=zy0d7JwAAAAJ&hl=id&authuser=1" target="_top"><img src="http://ojs.stikessaptabakti.ac.id/public/site/images/adjursaptabakti/scholar52.png" alt="" width="144" height="55" /></a></strong></p> <p> </p>Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Baktien-USJurnal Riset Media Keperawatan2527-368XEFEKTIFITAS E-LEARNING TENTANG MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DI POLIKLINIK RS X DENPASAR
https://ojs.stikessaptabakti.ac.id/jrmk/article/view/451
<p>Manajemen mutu pelayanan sebagai salah satu pengetahuan yang harus dimiliki perawat, namun beberapa <em>study</em> menunjukan masih rendahnya pengetahuan perawat terkait dengan mutu pelayanan. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan adalah dengan pendidikan yang berkesinambungan. Perkembangan teknologi mendorong berbagai instansi kesehatan memanfaatkan sistem <em>e-learning </em>untuk meningkatkan efektifitas dan fleksibilitas pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektifitas <em>e-learning </em>mutu pelayanan Rumah Sakit terhadap tingkat pengetahuan perawat. Metode kuantitatif observasional retrospektif, jumlah sampel 26 orang dipilih dengan metode <em>simple random sampling</em>. Analisis data mengunakan <em>wilcoxon sign rank test</em>. Hasil penelitian didapatkan rata-rata tigkat pengetahuan <em>pre-test</em> 63,07 dan <em>post-test</em> 95,38, dengan beda rata-rata 32,31. Berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai <em>p-value</em> = 0,001 < 0,05 maka dapat disimpulkan ada efektifitas <em>e-learning </em>mutu pelayanan Rumah Sakit terhadap tingkat pengetahuan perawat di Poliklinik RS X Denpasar. Manajemen keperawatan diharapkan terus mengembangkan <em>e-learning</em> sebagai media pembelajaran secara berkesinambungan sebagai upaya dalam meningkatkan pengetahuan perawat</p>Yuliyanti Apilianti DewiI Wayan ArtanaIGAA. Sherlyna Prihandhani
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Media Keperawatan
2024-06-302024-06-30711410.51851/jrmk.v7i1.451HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN TEKANAN DARAH PADA PEGAWAI DI WILAYAH PERIMETER PELABUHAN PADANGBAI
https://ojs.stikessaptabakti.ac.id/jrmk/article/view/457
<p>Tekanan darah tinggi adalah kondisi medis yang secara signifikan meningkatkan risiko kematian. Peningkatan tekanan darah pada pegawai banyak dipengaruhi pekerjaan salah satunya kelelahan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelelahan kerja dengan tekanan darah pada pegawai di wilayah perimeter Pelabuhan Padangbai. Penelitian ini merupakan studi deskriptif korelasional dengan pendekatan <em>crossectional</em>. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2023 hingga Januari 2024. Sampel terdiri dari 158 pegawai dan ditentukan dengan teknik <em>proportional stratified random sampling</em>. Data primer penelitian dikumpulkan melalui wawancara menggunakan instrumen kuesioner pengukuran tekanan darah. Kelelahan kerja pegawai diukur menggunakan kuesioner <em>Swedish Occupational. Fatigue Index </em>(SOFI). Hubungan antara kelelahan kerja dan tekanan darah dianalisis menggunakan Uji Korelasi <em>Spearman's rho</em>. Penelitian ini menemukan sebanyak 57,6% mengalami tingkat kelelahan sedang dan hanya 1,9% responden yang mengalami kelelahan berat. Terdapat hubungan yang signifikan antara kelelahan kerja dengan tekanan darah <em>systolic</em> (p = 0,002) dengan hubungan antar variabelnya sangat lemah (r = 0,249). Hubungan yang signifikan juga ditemukan antara kelelahan kerja dengan tekanan darah<em> diastolic</em> (p = 0,007) dengan hubungan antar variabelnya sangat lemah (r = 0,214). Kelelahan kerja pada pegawai di Wilayah Perimeter Pelabuhan Padangbai perlu mendapatkan perhatian. Perlu adanya edukasi mengenai pentingnya manajemen kelelahan kerja sehingga dapat mengurangi risiko gangguan kesehatan</p>Diyas Ayuniyanti I Made Putu Wira Kusuma PutraI Putu Artha WijayaI Nyoman Sutresna
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Media Keperawatan
2024-06-302024-06-307151210.51851/jrmk.v7i1.457Efektifitas Terapi Cermin Terhadap Peningkatan Fungsi Motorik Ekstremitas Atas Pada Pasien Stroke - Systematic Review
https://ojs.stikessaptabakti.ac.id/jrmk/article/view/469
<p><strong>Latar Belakang:</strong> Kejadian stroke meningkat secara global dan menjadi penyebab ketiga dari kecacatan. Kerusakan akibat stroke seringkali menyebabkan gangguan motorik, sehingga sejumlah besar penderita stroke mengalami gangguan berkelanjutan pada anggota tubuh atas. Mengingat pentingnya fungsi anggota tubuh atas dalam aktivitas sehari-hari, perlu dilakukan penelitian terkait terapi neurorehabilitasi yang dapat meningkatkan fungsi anggota tubuh atas. Terapi Cermin (<em>Mirror Therapy</em>) sebagai teknik rehabilitasi yang relatif baru telah banyak diterapkan pada pasien stroke. <strong>Tujuan:</strong> <em>Review</em> sistematis ini bertujuan untuk meninjau dan mensintesis bukti klinis tentang penerapan terapi cermin pada pemulihan motorik anggota tubuh atas pada pasien stroke. <strong>Metode:</strong> Tiga basis data digunakan, yaitu PubMed, Cochrane, dan ProQuest untuk mencari literatur terkait terapi cermin dan pasca stroke. Kriteria inklusi yang digunakan adalah publikasi pada tahun 2016 hingga 2023, artikel berbahasa Inggris dan teks penuh, serta penelitian RCT atau studi eksperimental berdasarkan judul. <strong>Hasil: </strong>Dari total 5 artikel yang diperoleh dari sintesis menggunakan metode PRISMA yang telah direview secara sistematis dan dinilai kualitasnya, terdiri dari 3 artikel RCT dan 2 artikel studi eksperimental. Hasil dari semua penelitian menunjukkan bahwa kekuatan otot dan fungsi motorik pada pasien pasca stroke setelah diberikan intervensi terapi cermin mengalami peningkatan pada fungsi motorik anggota tubuh atas yang mengalami hemiparesis, dengan demikian meningkatkan kemandirian aktivitas sehari-hari pada pasien. <strong>Diskusi:</strong> Review sistematis ini memberikan bukti bahwa efek terapi cermin pada pasien pasca stroke dalam meningkatkan pemulihan fungsi motorik anggota tubuh atas selama rehabilitasi efektif sebagai terapi tambahan untuk pasien yang menjalani rehabilitasi pasca stroke standar.</p> <p> </p>Aprianto Guntur IrawanNurhayati KhaierKartini Kafiana RFira Awanis HazrinaDhea Natashia
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Media Keperawatan
2024-06-302024-06-3071132610.51851/jrmk.v7i1.469Hubungan Kesejahteraan Spiritual dengan Citra Tubuh Pasien Kanker Payudara Post Mastektomi di RSUD Arifin Achmad
https://ojs.stikessaptabakti.ac.id/jrmk/article/view/428
<p>Salah satu terapi yang dijalani pada pasien kanker payudara adalah mastektomi. Proses mastektomi dapat mempengaruhi kesejahteraan spiritual dan citra tubuh pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kesejahteraan spiritual dengan citra tubuh pasien kanker payudara post mastektomi di RSUD Arifin Achmad. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif korelasi pendekatan <em>cross sectional</em>. Hasil sampel 58 pasien kanker payudara post mastektomi yang menjalani pengobatan di Poli Bedah Onkologi RSUD Arifin Achmad menggunakan <em>purposive sampling</em>. Analis data yang digunakan adalah deskriptif dan <em>Chi-Square. </em>Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner <em>Spiritual Well-Being Scale</em> (SWBS) untuk kesejahteraan spiritual dan kuesioner citra tubuh. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berusia dewasa madya 41-60 tahun (69%), status menikah (96,6%), tingkat pendidikan SMA (34,5%), pekerjaan IRT/tidak bekerja (79,3%), lama mastektomi < 6 bulan (67,2%), 33 responden (56,9%) memiliki tingkat kesejahteraan spiritual sedang dan 39 responden (67,2%) memiliki citra tubuh positif. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara kesejahteraan spiritual dengan citra tubuh pasien kanker payudara post mastektomi dengan <em>p value</em> (0,340) > <em>alpha</em> 0,05. Disarankan agar mengeksplor lebih lanjut terkait faktor-faktor yang mempengaruhi citra tubuh pada pasien kanker payudara post mastektomi.</p>Ghina LuthfiaNurul HudaAri Rahmat Aziz
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Media Keperawatan
2024-06-302024-06-3071273610.51851/jrmk.v7i1.428Aromatherapy Air Humidifier Terhadap Mual Muntah Pasien Post Operasi
https://ojs.stikessaptabakti.ac.id/jrmk/article/view/460
<p>Mual dan muntah merupakan efek tidak menyenangkan yang sering terjadi pasca operasi. Beberapa upaya untuk mengurangi kejadian mual dan muntah pasca operasi dapat dilakukan dengan beberapa strategi. Aromaterapi peppermint dengan cara dihirup atau inhalasi pada pasien pasca operasi dengan anestesi umum dapat menurunkan rata-rata frekuensi mual dan muntah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain kelompok kontrol pre-post-test. Populasi di penelitian ini adalah 40 pasien pasca operasi laparotomi. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel penelitian ini adalah konsekutif teknik pengambilan sampel. Analisis data menggunakan Wilcoxon dan Kruskal-Wallis pada α < 5%. Pada kelompok perlakuan, menurut SPO rumah sakit, terdapat perbedaan skor mual dan muntah sebelum dan sesudah pengobatan, namun tidak signifikan, dengan p-value sebesar 0,090. Terapi aromaterapi peppermint selama 15 menit dapat mengurangi rasa mual dan skor muntah pada kelompok intervensi, dengan nilai p 0,003.</p>IstiqomahDimas Dewa Darma Mawaddah
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Media Keperawatan
2024-06-302024-06-3071374310.51851/jrmk.v7i1.460Analisis Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Pre Sectio Caesarea Di Rsi Siti Khadijah Palembang
https://ojs.stikessaptabakti.ac.id/jrmk/article/view/449
<p><strong>Latar belakang </strong>: Di Indonesia angka kejadian <em>sectio caesarea</em> telah melewati batas tertinggi WHO yaitu 15,3% dari sampel 20.591 ibu yang bersalin dalam 5 tahun terakhir yang disurvei dari 33 provinsi. <em>Sectio caesarea</em> yang merupakan salah satu bentuk intervensi medis terencana yang biasanya memerlukan waktu cukup lama, sehingga sangat berisiko terhadap keselamatan jiwa seseorang dan dapat menyebabkan pasien mengalami kecemasan. <strong>Tujuan Penelitian </strong>: Mengetahui perbedaan teknik relaksasi genggam jari terhadap penurunan kecemasan pada pasien <em>pre sectio caesarea</em>. <strong>Metode Penelitian </strong>: Menggunakan desain <em>pra experimental </em>dengan rancangan penelitian <em>One-group pre and post test</em>. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>purposive sampling</em>. Jumlah responden pasien <em>pre sectio caesarea </em>sebanyak 12 responden. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner <em>Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). </em><strong>Hasil Penelitian:</strong> Menunjukkan pasien <em>pre sectio caesarea </em>sebelum diberi teknik relaksasi genggam jari didapatkan nilai rata-rata yaitu 20,50 dan setelah diberi teknik relaksasi mengalami penurunan nilai rata-rata menjadi 12,58. Hasil uji statistik menunjukkan nilai <em>P-Value</em> adalah sebesar 0,000 ≤ α 0,05. <strong>Simpulan:</strong> Dapat disimpulkan bahwa terdapat ada perbedaan teknik relaksasi genggam jari terhadap penurunan kecemasan pada pasien <em>pre sectio caesarea</em> di RSI Siti Khadijah Palembang.</p>Cindy Putri Aurel PutinahAsih FatriansariLatifahAbdul Syafei
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Media Keperawatan
2024-06-302024-06-3071445010.51851/jrmk.v7i1.449Harmoni Getaran dan Gelombang: Eksplorasi Emosi Manusia melalui Karya Seni Musik
https://ojs.stikessaptabakti.ac.id/jrmk/article/view/436
<p>Musik merupakan suatu hiburan yang banyak digemari oleh banyak orang. Selain menjadi hiburan, music juga digunakan sebagai media untuk mengekspresikan emosi manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan musik terhadap emosi manusia yang diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana musik dapat mempengaruhi emosi seseorang. Dengan pemahaman ini, diharapkan dapat dikembangkan terapi musik yang lebih efektif untuk membantu mengatasi masalah emosional dan mental manusia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui kuesioner yang disebarkan secara online kepada sejumlah responden yang memiliki pengalaman mendengarkan musik. didapatkan 39 responden yang mengisi kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara getaran dan gelombang dalam musik dengan emosi manusia. Musik dapat mempengaruhi perasaan dan emosi seseorang. Ini dapat mengubah suasana hati dan mempengaruhi mood secara positif bagi mereka yang sedang memiliki emosi negatif. Emosi yang diakibatkan oleh hal-hal seperti pekerjaan yang menumpuk, konflik dalam hubungan interpersonal, atau kehilangan seseorang yang dicintai dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan fisik seseorang. Emosi negatif seperti stres, kecemasan, kemarahan, dan kesedihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental, antara lain: Depresi, Kecemasan, dan Gangguan stres pascatrauma (PTSD). Selain itu, emosi negatif juga dapat menyebabkan perubahan perilaku yang dapat membahayakan kesehatan, seperti minum alkohol berlebihan, atau makan berlebihan. Oleh karena itu, memahami bagaimana musik dapat mempengaruhi emosi manusia dapat membantu dalam pengembangan strategi pengelolaan emosi yang lebih efektif. </p>Andi LutfiRefa AuliaFarrah FatihatunnisaNaila Khairunnisa
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Media Keperawatan
2024-06-302024-06-3071515510.51851/jrmk.v7i1.436Pengaruh Tandem Walking Exercise Terhadap Penurunan Resiko Jatuh Pada Lansia di Panti Tresna Werdha Pagar Dewa Provinsi Bengkulu
https://ojs.stikessaptabakti.ac.id/jrmk/article/view/508
<p>Lansia adalah lanjutan tahapan proses kehidupan individu memiliki ciri khusus yakni menurunnya fungsi organ tubuh, menurunnya fungsi dan sistem tubuh secara fisiologis. Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia akan mengalami perubahan otot, tulang dan sendi. Terjadi kemunduran dan perubahan morfologis pada otot menyebabkan perubahan fungsional otot, yaitu penurunan kekuatan, kontraksi otot, elastisitas dan fleksibilitas otot. Masalah yang sering terjadi pada lansia dikenal dengan sindromgeriatri. Sindromgeriatri merupakan Penurunan keseimbangan pada lansia meningkatkan risiko jatuh hingga 2,9 kali atau hampir 3 kali lipat dibanding lansia yang tidak mengalami penurunan keseimbangan. Kejadian jatuh pada lansia bisa berdampak serius mulai dari cedera ringan hingga mengalami kecacatan, disabilitas dan dapat menyebabkan kematian. Upaya yang dapat dilakukan untuk untuk menurunkan risiko jatuh pada lansia perlu dilakukan latihan <em>Tandem Walking Exercise. Tandem Walking adalah </em>Jalan tandem (tandem stance) merupakan metode gerakan latihan yang dapat meningkatkan kekuatan otot pada daerah musqle quadriceps, dimana musculo quadriceps merupakan salah satu anggota tubuh yang bertugas untuk meluruskan lutut dan menekuk hip (panggul) Jalan tandem merupakan salah satu dari jenis latihan keseimbangan (balance exercise). Metodologi penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan pendekatan one group pre-test post-test design Populasi dalam penelitian ini adalah 30 lansia yang mengalami sindromgeriatri di Panti Tresna Werdha. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi penurunan resiko jatuh pada lansia dengan analisis bivariate menggunakan <em>Wilcoxon Test</em> didapatkan <em>p value </em>= 0,005 yang berarti ada pengaruh pemberian intervensi <em>Tandem Walking Exercise</em> terhadap resiko jatuh pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Pagar Dewa Bengkulu.</p>Maritta SariNengke Puspita SariWeni Sulastri
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Media Keperawatan
2024-06-302024-06-3071565910.51851/jrmk.v7i1.508PEGARUH TERAPI RELAKSASI BENSON UNTUK MENURUNKAN ANSIETAS PADA PASIEN PRE OPERASI
https://ojs.stikessaptabakti.ac.id/jrmk/article/view/509
<p>Pre operasi merupakan suatu bagian dari keperawatan perioperatif dan persiapan awal sebelum memasuki ruang operasi Pada pesien yang akan melakukan operasi pasien akan mengalami perubahan psikologis seperti perasaan Ansietas dalam menghadapi penyakitnya dan rasa takut pada proses operasi yang akan dijalaninya. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi benson dalam menurunkan kecemasan pada pasien sebelum pre operasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan cara quasi experiment, metode penelitian yang digunakan eksperimen menggunakan uji wilcoxone. Jenis desain dalam penelitian ini berbentuk pre tes dan post tes. Data tingkat kecemasan didapatkan dengan menggunakan daftar pertanyaan HARS (Skala Ansietas). Instrumen yang digunakan untuk intervensi penelitian adalah SOP. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 orang. Tehnik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Analisis menunjukkan bahwa nilai p = 0,000 p yang berarti bahwa ada pengaruh relaksasi terapi benson terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi.</p>Sutri Yani SutriRizka Wahyu UtamiDimas Dewa Darma
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Media Keperawatan
2024-06-302024-06-3071606310.51851/jrmk.v7i1.509Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Penurunan Mual Muntah Post Kemoterapi Pada Pasien Ca Mammae
https://ojs.stikessaptabakti.ac.id/jrmk/article/view/76
<p>Kanker payudara (Ca. Mammae) merupakan tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara, yang<br />tumbuh cepat, tidak terkendali, yang kemudian membelah diri dari sel normal dan berkumpul membentuk suatu<br />benjolan atau massa. Kemoterapi adalah salah satu pengobatan kanker yang tujuannya untuk menghambat<br />penyebaran dari sel kanker tumbuh kembali. Efek samping kemoterapi yang paling umum dan sulit untuk<br />dikelola adalah mual muntah. Pasien dengan kemoterapi yang mengalami mual muntah harus segera ditangani<br />karena dapat menimbulkan dehidrasi yang dapat merubah kondisi pasien menjadi lebih buruk hingga berdampak<br />kematian. Akupresur merupakan terapi yang menggunakan jari atau benda tumpul untuk merangsang titik-titik<br />pada tubuh untuk menyeimbangkan energi. Akupresur berperan untuk meningkatkan pelepasan beta ndorphin<br />dihipofise di sekitar Trigger Zone Chemoreseptor (CTZ) sehingga dapat mengurangi mual dan muntah post<br />kemoterapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan terapi akupresur dalam menurunkan mual<br />muntah post kemoterapi pada pasien Ca Mammae. Metode penelitian ini kuasi eksperimental. Pengambilan<br />sampel dengan teknik accidental sampling. Data dianalisis menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian<br />menunjukkan akupresur berpengaruh signifikan terhadap penurunan mual muntah post kemoterapi Ca Mammae<br />(p=0,005). Studi ini merekomendasikan agar akupresur dilakukan untuk mual muntah post kemoterapi terutama<br />pada pasien Ca Mammae.</p>Indar YaniSiska Iskandar
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Media Keperawatan
2024-06-302024-06-3071647010.51851/jrmk.v7i1.76