Peningkatan Mobilitas Fisik dengan Manajemen Program Latihan Pada Pasien Stroke Non Haemoragik

Authors

  • Indaryani Program Studi DIII Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti
  • Sutri Yani Program Studi DIII Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti
  • Herly Betapi Program Studi DIII Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

DOI:

https://doi.org/10.51851/jrmk.v3i1.71

Keywords:

kelemahan kekuatan otot, ROM, Manajemen program latihan

Abstract

Stroke terjadi akibat adanya gangguan suplai darah keotak, ketika aliran darah keotak terganggu, maka oksigen dan nutrisi tidak dapat dikirim. Kondisi ini akan mengakibatkan kerusakan sel otak sehingga mengakibatkan seorang penderita  akan mengalami kelemahan/penurunan kekuatan otot (hemiparase), hingga hilangnya kekuatan otot (hemiplegia) yang dapat menimbulkan gangguan mobilitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan mobilitas fisik dan skala kekuatan otot pada pasien stroke dengan manajemen program latihan yaitu ROM. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rencana studi kasus dan menggunakan pendekatan asuhaan keperawatan yaitu, pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Penelitian ini menunjukan bahwa skala kekuatan otot yang lemah setelah dilakukan asuhan keperawatan mengalami peningkatan pada skala kekuatan otot.

Downloads

Published

2021-03-06

How to Cite

Indaryani, Sutri Yani, & Herly Betapi. (2021). Peningkatan Mobilitas Fisik dengan Manajemen Program Latihan Pada Pasien Stroke Non Haemoragik. Jurnal Riset Media Keperawatan, 3(1), 1-10. https://doi.org/10.51851/jrmk.v3i1.71

Issue

Section

Articles