HUBUNGAN PAPARAN MATAHARI, MEROKOK DAN ALKOHOL DENGAN KEJADIAN KATARAK PADA NELAYAN DAERAH PESISIR
DOI:
https://doi.org/10.51851/jrmk.v5i2.348Abstract
Katarak adalah proses degeneratif berupa kekeruhan di lensa bola mata menyebabkan menurunnya kemampuan penglihatan sampai kebutaan. Masalah katarak merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi di masyarakat pesisir pantai. Kabupaten Bintan merupakan wilayah industri perikanan yang 95 % luas wilayah perairan. Sebagian besar masyarakat tersebut bekerja sebagai nelayan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan merokok, konsumsi alcohol dan paparan sinar UV dengan kejadian katarak pada nelayan di Pesisir Kawal Pantai. Desain penelitian ini menggunakan studi observasional analitik dengan pendekatan kuantitatif. waktu pelaksanaan penelitian adalah bulan Maret s.d Agustus 2022 di daerah Pesisir Kawal Pantai Kabupaten Bintan. Populasi penelitian adalah nelayan sebanyak 827 orang. Jumlah sampel 20 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari 10 pertanyaan. Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan analisis Chi-square dan Odds Ratio. Analisis univariat didapatkan usia responden terbanyak ≥ 40 tahun sebanyak 57,5%, responden merokok sebanyak 90,0%, responden yang terpapar sinar uv selama > 4 jam sebanyak 55,0%, responden yang tidak mengkonsumi alkohol sebanyak 62/5%, responden yang menderita katarak sebanyak 50,0%. Analisi bivariat menggunakan Chi square didapatkan variable kebiasaan merokok ( p value =0,10 ) dan konsumsi alkohol (p value =0,10 ) tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan kejadian katarak. Variabel paparan sinar UV (p value = 0,057) terdapat hubungan yang signifikan dengan kejadian katarak. Analisis dengan odds ratio dengan hasil nilai OR 1,000 artinya responden yang memiliki kebiasaan merokok lebih berisiko 1 kali mengalami katarak , nilai OR 3,500 artinya responden yang terpapar sinar uv > 4 jam lebih berisiko 3 kali mengalami katarak, nilai OR 3,000 artinya responden yang mengkonsumsi alkohol 3 kali lebih berisiko mengalami katarak.