Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Makan Anak Masa Pandemi Covid 19 Di Wilayah Puskesmas Tanjungpinang
DOI:
https://doi.org/10.51851/jrmk.v6i2.448Keywords:
Perilaku, makanan, anak. masa pandemic.Abstract
Masa pandemi membuat anak cenderung kurang menyantap makanan yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya dan memilih makanan yang disenangi saja. Menjaga imunitas anak yang sedaaktif sementara pembatasan sosial membuat orang tua mendapat kendala dalam memenuhi nutrisi anak. Kegiatan dirumah baik WFH (work from home) maupun SFH (school from home) sama-sama memicu stres dan lelah bagi orangtua dan anak-anaknya. Jika hal tersebut tidak dikelola dengan baik, stres berpotensi menurunkan nafsu makan anak. Hal ini bisa berdampak pada kurangnya asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang optimal sekaligus membangun sistem imun tubuh yang kuat, imun tubuh menjadi penting kala pandemi. Tujuan Penelitian untuk mengetahui Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Makan Anak di Puskesmas Tanjungpinang. Desain metode penelitian ini adalah studi korelasi. Populasi penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak di wilayah Puskesnas Tanjungpinang sebanyak 405 orang. Sampel penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia balita dan sekolah sebanyak 61 dengan teknik sampling yang diambil dengan accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Teknik analisis yang dilakukan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian didapatkan pada usia dan jenis kelamin (p value = 0,00), indeks massa tubuh (IMT) adalah 0,048 (p value = 0,71), pengetahuan adalah 0,762 (p value = 0,00), sikap adalah 0,337 (p value = 0,00), aktivitas fisik adalah 0,322 (p value = 0,01), psikologis adalah 0,762 (p value = 0,00), dan pola pemberian makan adalah 0,293 (p value = 0,02). Berdasarkan hasil penelitian terdapat korelasi antara usia, jenis kelamin, pengetahuan, sikap, aktivitas fisik, psikologis dan pola pemberian makan dengan perilaku makan anak.