Shaker Exercise Dalam Mengatasi Gangguan Disfagia Pada Pasien Stroke
DOI:
https://doi.org/10.51851/jrmk.v6i2.77Keywords:
Stroke, Shaker Exercise, Disfagia.Abstract
Stroke diakibatkan karena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah sehingga menyebabkan gangguan pasokan darah, oksigen dan nutrisi di otak menurun sehingga terjadi kerusakan jaringan otak. Kondisi ini akan mengakibatkan kerusakan sel otak sehingga menggakibatkan seorang penderita akan mengalami hilang kekuatan otot (hemiplegia), hingga kelemahan/penurunan kekuatan otot (hemiparesis) yang menimbulkan kesulitan menelan (disfagia). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan terapi shaker exercise dalam mengatasi gangguan disfagia pada pasien stroke. Metodelogi penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus dengan rancangan asuhan keperawatan dilakukan selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gangguan menelan (disfagia) sedang menjadi disfagia ringan ditandai dengan pasien mampu menghabiskan porsi makan. Untuk gangguan mobilitas fisik belum teratasi namun pasien sudah mampu melakukan mobilisasi dari posisi tidur ke posisi duduk. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah shaker exercise berpengaruh terhadap penurunan gangguan menelan pada penderita stroke.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Riset Media Keperawatan agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the Riset Media Keperawatan right of first publication with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license, that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Riset Media Keperawatan.








