Pengenalan Pendidikan Seksual pada Anak Usia Dini: Membangun Pemahaman tentang Batasan Tubuh dan Keamanan Diri

Authors

  • siska iskandar Sekolah tinggi ilmu kesehatan sapta bakti
  • Indaryani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu, Indonesia
  • Nengke Puspita Sari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu, Indonesia
  • Maritta Sari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu, Indonesia
  • Rizka Juma Sapitri Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu, Indonesia
  • Viona Ineke Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51851/jsm.v4i2.641

Keywords:

Pendidikan Seksual; Anak Usia Dini

Abstract

Pengenalan pendidikan seksual pada anak usia dini sangat penting untuk mencegah terjadinya kekerasan/ pelecehan seksual pada anak. Pendidikan seksual pada anak usia dini harus diberikan sesuai dengan tahap pertumbuhan dan perkembangan anak. Kegiatan pengabdian kepada masyarak ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang tepat kepada anak usia dini tentang batas tubuh dan keamanan diri kepada anak usia dini melalui pendekatan yang sesuai dengan usia. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan demonstrasi yang melibatkan anak usia dini yang berada di taman kanak-kanak Bina Bersama, Kota Bengkulu. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, didapatkan hasil bahwa anak memahami tentang anggota tubuh, batasan tubuh dan bagaimana menjadi diri dengan mengetahui bagian tubuh mana yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memberikan dampak positif bagi anak dan pendidik. Diharapkan dengan kegiatan pengabdian kepada  masyarakat ini, anak-anak dapat menjadi diri dari kejahatan seksual yang ada di sekitarnya dan disarankan untuk kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkala demi memberikan pemahaman kepada anak usia dini tentang batasan-batasan dalam berinteraksi dengan orang lain

References

Aziz, S. (2015). Pendidikan seks anak berkebutuhan khusus. Yogyakarta: Gava Media, 30.

Finkelhor, D. (2009). The Prevention of Childhood Sexual Abuse. University of New Hampshire Press

Haffner, D. W. (2013). Sexuality Education: Theory and Practice. Stanford University Press

Lombu, Syukbertien Kariani, and Eny Suprihatin. "Studi Tentang Perkembangan Kesabaran Anak 4-5 Tahun Melalui Budaya Antre Di TK Bina Kasih Terpadu." EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership 1.2 (2020): 114-128.

Pa’indu, Sartika, Rida Sinaga, and Frets Keriapy. "Studi Kecerdasan Visual-Spasial Pada Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Sentra Balok." SHAMAYIM: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 1.1 (2020): 78-91.

Ratnasari, Risa Fitri, and M. Alias. "Pentingnya pendidikan seks untuk anak usia dini." Jurnal Tarbawi Khatulistiwa 2.2 (2016): 55-59.

Sánchez-Sandoval, Y. (2014). Sexual Abuse Prevention Education: A Review of Current Research and Methods. International Journal of Child Abuse and Neglect, 38(7), 1-16.

Tabrani, Ahmad, and Ida Destariana Harefa. "Pendidikan agama kristen dan tuntutan kualitas SDM menghadapi persaingan masyarakat global." EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership 2.2 (2021): 287-305.

Yuliani, Y. (2015). Pendidikan Seksual pada Anak Usia Dini di Indonesia: Tantangan dan Peluang. Jurnal Pendidikan Anak, 9(2), 123-130.

World Health Organization (WHO). (2010). Standards for Sexuality Education in Europe: A Framework for Policy Makers, Educational and Health Authorities. WHO Regional Office for Europe.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

iskandar, siska, Indaryani, Nengke Puspita Sari, Maritta Sari, Rizka Juma Sapitri, & Viona Ineke. (2024). Pengenalan Pendidikan Seksual pada Anak Usia Dini: Membangun Pemahaman tentang Batasan Tubuh dan Keamanan Diri. JURNAL SAPTA MENGABDI, 4(2), 1-4. https://doi.org/10.51851/jsm.v4i2.641

Most read articles by the same author(s)