Program Keluarga Sehat Sakinah Melalui Program GRASS Pada Wilayah Kerja Klinik Aisyiyah Sewu Galur
DOI:
https://doi.org/10.51851/jsm.v4i2.649Keywords:
Kader, Keluarga Sehat, Edukasi, GRASS, AisyiyahAbstract
Gerakan Aisyiyah Sehat (GRASS) bertujuan meningkatkan pemahaman, kesadaran, kemauan, dan kemampuan setiap individu dan kelompok masyarakat untuk hidup sehat dalam bingkai nilai nilai Islam, yang tertuang dalam berbagai upaya untuk mewujudkan tujuan tersebut salah satunya pelatihan peningkatan kapasitas kader. Pelatihan peningkatan kapasitas bagi kader Keluarga Sehat Sakinah (KSS) di Kecamatan Galur, Kulonprogo, bertujuan memperkuat peran kader dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Fokus pelatihan ini adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan para kader dalam topik utama seperti gizi, PHBS, kesehatan lansia, kesehatan jiwa, kesehatan ibu dan anak, dan kesehatan reproduksi. Pelatihan ini mengukur efektivitas materi yang diberikan dengan menggunakan pretest dan post test. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman kader meskipun terdapat variasi hasil pada topik yang dilatihkan. Pelatihan ini juga menekankan pentingnya keterampilan komunikasi yang efektif bagi para kader, khususnya dalam menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat. Pelatihan ini dilaksanakan dengan penyampaian materi teori, dan kunjungan ke rumah-rumah warga untuk memberikan edukasi langsung serta melakukan penilaian kondisi kesehatan keluarga. Para kader dapat langsung mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka pelajar dengan menggunakan metode ini. Berdasarkan hasil evaluasi, pelatihan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader. Namun, beberapa tantangan masih dihadapi, seperti perbedaan latar belakang pendidikan kader serta keterbatasan waktu yang dimiliki. Untuk mencapai dampak yang lebih optimal, direkomendasikan adanya pelatihan lanjutan serta pendampingan berkelanjutan. Langkah ini diharapkan dapat membantu para kader terus mengembangkan kapasitas mereka dan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesehatan masyarakat di Kecamatan Galur secara berkelanjutan.
References
Afrizal, S. H. (2020). Studi Kesiapan Pengguna Dalam Implementasi Mobile Health untuk Monitoring Pelayanan Kehamilan (Women’s Readiness Towards a Mobile Pregnancy Monitoring System Implementation in Primary Health Care: A Qualitative Study). Health Information Management Journal ISSN, 8(2), 2655–9129. Retrieved from https://doi.org/10.47007/inohim.v8i2
Agustina, R., Dartanto, T., Sitompul, R., Susiloretni, K. A., Suparmi, Achadi, E. L., … Khusun, H. (2019). Universal health coverage in Indonesia: concept, progress, and challenges. The Lancet, 393(10166), 75–102. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(18)31647-7
Ahinkorah, B. O., Perry, L., Brooks, F., & Kang, M. (2022). Barriers and facilitators regarding the implementation of policies and programmes aimed at reducing adolescent pregnancy in Ghana: An exploratory qualitative study. BMJ Open, 12(7), 1–11. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2021-060576
Aisyah, R. H. S., Munir, A., Shubhan, M. H., Minarno, N. B., Siswanto, Sudarsono, … Irianto, H. (2023). The Community Empowerment Policy to Lead A Clean and Healthy Life in Indonesia. Sriwijaya Law Review, 7(1), 173–188. https://doi.org/10.28946/slrev.Vol7.Iss1.1367.pp173-188
Astuti, A. W., Pramesti, S. A., Christiana, I., Fatimah, O. Z. S., Kartikasari, I., Rofika, A., … Br Karo, D. (2024). Edukasi kesehatan mempersiapkan remaja menuju kesehatan reproduksi sehat pada diaspora indonesia di KJRI Osaka Jepang. Hayina, 3(2), 66–77. https://doi.org/10.31101/hayina.3539
Barnfield, A., Savolainen, N., & Lounamaa, A. (2020). Health promotion interventions: Lessons from the transfer of good practices in CHRODIS-PLUS. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(4). https://doi.org/10.3390/ijerph17041281
BKKBN. (2024). Rencana Strategis Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional. In Bkkbn. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Coleman, E., & O’Connor, E. (2019). The role of WhatsApp® in medical education; A scoping review and instructional design model. BMC Medical Education, 19(1). https://doi.org/10.1186/s12909-019-1706-8
Cusack, C., Cohen, B., Mignone, J., Chartier, M. J., & Lutfiyya, Z. (2018). Participatory action as a research method with public health nurses. Journal of Advanced Nursing, 74(7), 1544–1553. https://doi.org/10.1111/jan.13555
Dassah, E. T., Dzomeku, V. M., Norman, B. R., Gyaase, D., Opare-Addo, M. N. A., Buabeng, K. O., & Adu-Sarkodie, Y. (2023). Attitudes of health care professionals towards interprofessional teamwork in Ashanti Region, Ghana. BMC Medical Education, 23(1), 1–8. https://doi.org/10.1186/s12909-023-04307-z
Dewi, D. T. K., Kusumawati, W., & Ismarwati, I. (2019). Effect of health promotion and Whatsapp reminder to self-efficacy of the consumption of Fe tablets adherence among pregnant women. Journal of Health Technology Assessment in Midwifery, 2(1), 23–32. https://doi.org/10.31101/jhtam.683
Enny Fitriahadi, Islamiyatur Rokhmah, & Danur Wijayanto. (2024). Penguatan keluarga sakinah pada aplikasi PENAK [pendampinan ibu dan anak] di Kecamatan Munthuk Dlingo Gunungkidul. BEMAS: Jurnal Bermasyarakat, 4(2), 399–406. https://doi.org/10.37373/bemas.v4i2.584
Fikree, F. F., Abshiro, W. K., Mai, M. M., Hagos, K. L., & Asnake, M. (2018). The effect of peer education in dispelling myths and misconceptions about long-acting reversible contraception among ethiopian youth. African Journal of Reproductive Health, 22(3), 90–99. https://doi.org/10.29063/ajrh2018/v22i3.10
Helmyati, S., Dipo, D. P., Adiwibowo, I. R., Wigati, M., Safika, E. L., Hariawan, M. H., … Trisnantoro, L. (2022). Monitoring continuity of maternal and child health services, Indonesia. Bulletin of the World Health Organization, 100(2), 144-154A. https://doi.org/10.2471/BLT.21.286636
Herval, Á. M., Oliveira, D. P. D., Gomes, V. E., & Vargas, A. M. D. (2019). Health education strategies targeting maternal and child health. Medicine, 98(26), e16174. https://doi.org/10.1097/md.0000000000016174
Huckel, C., Milat, A. J., & Moore, G. (2016). Barriers and facilitators to evaluation of health policies and programs : Policymaker and researcher perspectives. Evaluation and Program Planning, 58, 208–215. https://doi.org/10.1016/j.evalprogplan.2016.06.011
Johnson, J., Pointon, L., Keyworth, C., Wainwright, N., Moores, L., Bates, J., & Hinsby, K. (2023). Evaluation of a training programme for critical incident debrief facilitators. Occupational Medicine, 73(2), 103–108. https://doi.org/10.1093/occmed/kqac125
Kemenkes. (2018). INFODATIN Kesehatan Keluarga Nasional.
Konlan, K. D., Afaya, A., Mensah, E., Suuk, A. N., & Kombat, D. I. (2021). Non-pharmacological interventions of pain management used during labour; an exploratory descriptive qualitative study of puerperal women in Adidome Government Hospital of the Volta Region, Ghana. Reproductive Health. https://doi.org/10.1186/s12978-021-01141-8
Konlan, K. D., Vivor, N. K., Gegefe, I., Abdul-Rasheed, I. A., Kornyo, B. E., & Kwao, I. P. (2021). The practice of home visiting by community health nurses as a primary healthcare intervention in a low-income rural setting: A descriptive cross-sectional study in the Adaklu District of the Volta Region, Ghana. Scientific World Journal, 2021. https://doi.org/10.1155/2021/8888845
Kurniati, N., Fitriahadi, E., Rokhmah, I., & Sugiantoro, H. A. (2023). Islamic parenting education in the success of the ’Aisyiyah of love children movement. Community Empowerment, 8(4), 534–539. https://doi.org/10.31603/ce.6923
Melo, P., & Alves, O. (2019). Community Empowerment and Community Partnerships in Nursing Decision-Making. Healthcare, 7(2), 76. https://doi.org/10.3390/healthcare7020076
Putri, A., Sigalingging, M., & Astuti, A. W. (2024). Effectiveness of Mobile Applications in Mental Health Counseling for Pregnant Women : A Systematic Review. 4(3), 82–92.
Rahmadiyah, D., Sahar, J., & Widyatuti, W. (2022). Public Health Interventions to Reduce Stunting in Toddlers: A Systematic Review. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 10(F), 158–167. https://doi.org/10.3889/oamjms.2022.8610
Rajahu, A. (2023). Pengaruh Pendekatan Andragogi terhadap Kompetensi Hasil Belajar Kader PKK dalam Pelatihan Pengelolaan PAUD Kecamatan Sukasari Kota Bandung. V(1), 491–500.
Reskiaddin, L. O., Yulia Anhar2, V., Sholikah, S., & Wartono, W. (2020). Tantangan Dan Hambatan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Daerah Semi-Perkotaan : Sebuah Evidence Based Practice di Padukuhan Samirono, Sleman Yogyakarta. Jurnal Kesmas Jambi, 4(2), 43–49. https://doi.org/10.22437/jkmj.v4i2.10569
Soltani, F., Majidi, M., Shobeiri, F., Parsa, P., & Roshanaei, G. (2018). Knowledge and attitude of men towards participation in their wives’ perinatal care. International Journal of Women’s Health and Reproduction Sciences, 6(3), 356–362. https://doi.org/10.15296/ijwhr.2018.58
Tania, M., Suryani, & Hernawaty, T. (2018). Peran Kader Kesehatan dalam Mendukung Proses Recovery pada ODGJ: Literatur Review. Prosiding Seminar Nasional Dan Diseminasi Penelitian Kesehatan, (April), 72–76. Retrieved from https://ejurnal.universitas-bth.ac.id/index.php/P3M_PSNDPK/article/view/350
Tetui, M., Coe, A. B., Hurtig, A. K., Bennett, S., Kiwanuka, S. N., George, A., & Kiracho, E. E. (2017). A participatory action research approach to strengthening health managers’ capacity at district level in Eastern Uganda. Health Research Policy and Systems, 15(Suppl 2). https://doi.org/10.1186/s12961-017-0273-x
Ugwu, C. V, Medows, M., Don-Pedro, D., & Chan, J. (2020). Critical Event Debriefing in a Community Hospital. Cureus, 12(6). https://doi.org/10.7759/cureus.8822
WHO (World Health Organisation). (2018). Framework for Action on Interprofessional Education & Collaborative Practice. In International Nursing Review (Vol. 65). https://doi.org/10.1111/inr.12455
Wibowo, D. A., Zen, D. N., Sahrul Salam, P. D., Nuranisa, N., Nurmalasari, D., & Fitriyani, F. (2024). Meningkatkan Pengetahuan Kader Posyandu Tentang Pencegahan Stunting Pada Anak Melalui Aplikasi Mobile Learning Di Wilayah Kerja Puskesmas Cihaurbeuti. Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 273–279. https://doi.org/10.56359/kolaborasi.v4i4.387