Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Ditinjau Dari Aspek Pendidikan dan Pengetahuan Petugas di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Polda Bengkulu Tahun 2020
DOI:
https://doi.org/10.51851/jmis.v6i1.238Keywords:
SIMRS, SOPAbstract
Di RumahSakit Bhayangkara Tingkat III Polda Bengkulu sudah terdapat SIMRS namun
belum digunakan secara optimal oleh petugas dikarenakan petugas masih belum menguasai
bagaimana pengoperasian SIMRS secara keseluruhan serta belum tersedianya SOP tentang
SIMRS karena belum adanya kebijakan dari organisasi (Rumah Sakit). Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Ditinjau
Dari Aspek Pendidikan dan Pengetahuan Di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Polda
Bengkulu. Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian deskriptif dengan rancangan
CrossSectional, yaitu penelitian hanya melakukan observasi dan pengukuran variabel pada
satu saat tertentu saja. Dari 3 Petugas di bagian IT di RS Bhayangkara Tingkat III Polda
Bengkulu diketahui bahwa tidak ada satu pun dari ketiga petugas yang memliki kualifikasi
pendidikan rekam medis dimana 2 orang petugas merupakan lulusan sarjana keperawatan
dan 1 orang petugas merupakan lulusan sarjana komputer. Dari 3 Petugas dibagian IT di RS
Bhayangkara Tingkat III Bengkulu diperoleh sebanyak 66,7 % petugas di bagian IT
mempunyai tingkat pengetahuan yang kurang, dan sebanyak 33.3 % petugas IT mempunyai
tingkat pengetahuan yang baik, sehingga rata-rata hasil pengetahuan petugas dibagian IT
yaitu kurang terhadap pelaksanaan ataupun penerapan SIMRS. Diharapkan Rumah Sakit
menggantikan tenaga kesehatan sesuai dengan profesinya khususnya dibagian IT Dilakukan
seminar, workshop dan pelatihan terkait dengan rekam medis guna menambah informasi
bagi petugas tentang rekam medis.