Pengaruh Pemberian Topikal Madu Kaliandra Terhadap Kedalaman Pada Luka Diabetes Melitus
Keywords:
madu kaliandara, luka, diabetes, kedalamanAbstract
Diabetes melitus menurut American Diabetes Association (ADA) adalah kelompok penyakit
metabolik yang ditandai dengan tingginya Kadar glukosa dalam darah (hiperglikemia) yang
terjadi karena gangguan sekresi insulin. Komplikasi yang paling sering terjadi pada pasien
Diabetes Mellitus adalah terjadinya perubahan patologis pada anggota gerak, yaitu timbulnya
luka pada kaki derajat ulkus diabetikum berdasarkan klasifikasi wagner ditentukan sesuai
dengan luas dan kedalaman luka. Ulkus diabetikum derajat I menunjukan ulkus superfisial
dan terlokalisasi terbatas hanya pada kulit. Ulkus diabetikum derajat II yaitu terdapat ulkus
dalam dan disertai selulitis tanpa abses atau kelainan pada tulang. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui efektifitas Pemberian Topikal Madu Kaliandra dengan kedalaman pada
luka Diabetes Melitus dengan metode penelitian survey analitik menggunakan pendekatan
kuasi eksperimen. Penilaian jumlah kedalaman sebelum dan setelah dilakukan terapi madu
kaliandra. Hasil penelitian didapatkan adanya perbedaan yang signifikan antara kedalaman
luka sebelum dan sesudah dilakukan terapi madu kaliandra. Terapi madu kaliandra efektif
mengurangi seluruh lapisan kulit, nekrosis subkutan tidak mencapai fasia, tertutupnya
jaringan granulasi dan keadaan luka tepi lebih jelas pada luka diabetes melitus.