Tinjauan Waktu Pengembalian Berkas Rekam Medis Rawat Jalan Di Poli Paru Dan Poli Jantung Di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu
DOI:
https://doi.org/10.51851/jmis.v6i1.237Abstract
Pengembalian rekam medis adalah suatu proses pengambilan rekam medis dari unit
pelayanan yang meminjam kembali ke unit rekam medis (Widjaya, 2014). Dalam
pengembalian rekam medis, rekam medis harus dikembalikan sesudah pasien pulang atau
setelah pasien selesai mendapatkan pengobatan. Dalam pelaksanaan pengembalian berkas
rekam medis harus dikembalikan sesuai dengan standar operasional prosedur di RSUD dr
M.Yunus Bengkulu, dimana untuk berkas rekam medis rawat jalan harus dikembalikan 1 x24
Jam, namun sering terjadi keterlambatan hal ini akan mengakibatkan terjadi penumpukan
berkas di poliklinik serta berdampak pada terhambatnya dalam pengolahan data dan
pelaporan, serta terlambat dalam pengajuan klaim ansuransi dan menurunnya kualitas
pelayanan terhadap pasien di bagian pengolaan dan pelaporan. Tujuan dari Penelitian ini
Untuk mengetahui pelaksanaan pengembalian berkas rekam medis rawat jalan di poli Paru
dan poli Jantung di RSUD Dr M.Yunus Bengkulu. Penelitian ini dilaksankan dengan
menggunakan metode penelitian deskriptif dengan rancangan Cross Sectional.Dari hasil
Penelitian dikatehui bahwaSarana yang di gunakan untuk pengembalian berkas rekam medis
yaitu buku ekspedisi yang di isi saat berkas rekam medis di pinjam atau di kembalika ke
ruang rekam medis, dan juga sudah terdapat trecer sebagai pengikat antaara berkas yang
dipinjam dengan berkas yang di simpan di penyimpanan, dan SOP pengembalian berkas
rekam medis belum ada. Berdasarkan SOP, SOP pengembalian berkas rekam medis belum
ada, sehingga petugas merasa tidak perlu melakukan pengembalian berkas rekam medis
secara cepat. dan juga factor lain keterlambatanya pengembalian berkas yaitu, lokasi gedung
yang terpisah, jarak yang jauh, pasien yang banyak, keterbatasan SDM serta belum
dilengkapinya pengisian berkas rekam medis.