Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Gedong Tataan

Abstract

Abstrak

Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan utama di Puskesmas Gedong Tataan. kejadian Hipertensi tertinggi ditemukan di Puskesmas Gedong Tataan dari 15 Puskesmas yang ada di Kabupaten Pesawaran. Untuk mengatasi hal tersebut perlunya mempelajari faktor risiko terjadinya hipertensi. Hipertensi dapat disebabkan oleh beberapa faktor risiko seperti stres, obesitas aktivitas fisik, ketepaparan rokok dan riwayat keluarga. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Gedong Tataan Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran tahun 2024. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatf dengan desain penelitian cross sectional. Menggunakan teknik purposive sampling, dan yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 207 orang. Analisa data menggunakan uji chi square dan analisa multivariat menggunakan regressi logistik ganda. Didapatkan sebagian besar responden mengalami hipertensi 115 orang (55.6%). mengalami stres 139 orang (67.1%), tidak mengalami obesitas 109 orang (52.7%), memiliki aktivitas fisik sedang dan berat 184 orang (88.9%), memiliki keterpaparan rokok 114 orang (55.1%). dan memiliki riwayat keluarga 120 orang (58.0%). Ada hubungan yang signifikan antara stres (p–value = 0.002), obesitas (p–value = 0.000), aktivitas fisik (p–value = 0.036), keterpaparan rokok (p–value = 0.000), riwayat keluarga (p– value = 0.000) dengan kejadian hipertensi. Hasil analisa multivariate obesitas merupaka faktor dominan yang dapat mempengaruhi kejadian hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Gedong Tataan Kecamatan Gedung Tataan Kabupaten Pesawaran tahun 2024 (OR = 15.67). Kesimpulan stres, obesitas aktivitas fisik, ketepaparan rokok dan riwayat keluarga merupakan faktor resiko yang berhubungan dengan hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Gedong Tataan Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Tahun 2024.

Kata Kunci : Hipertensi, stres, obesitas aktivitas fisik, ketepaparan rokok, riwayat keluarga