Pengaruh Inhalasi Uap Dengan Aromaterapi Eucalyptus Terhadap Frekuensi Nafas Pada Pasien Asma Bronkhial
DOI:
https://doi.org/10.51851/jmis.v10i1.582Keywords:
Inhalasi Uap, Frekuensi Nafas, Pasien Asma BronkhialAbstract
Mengatasi serangan Asma dapat dilakukan dengan cara inhalasi uap dengan tujuan membersihkan jalan nafas tidak efektif dan melonggarkan pernafasan dengan menghirup uap dari sebaskom air panas yang dicampur dengan beberapa tetes minyak kayu putih. Tujuan dalam penelitian ini adalah diketahui pengaruh inhalasi uap dengan aromaterapi eucalyptus terhadap frekuensi nafas pada pasien asma bronkhial Di Wilayah Kerja Puskesmas Pesisir Tengah Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2024. Jenis penelitian kuantitatif, menggunakan desain quasi eksperimen semu, dengan pendekatan one group Pre-test – Post-test. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anak sekolah dasar dengan Asma Bronchial Di Wilayah Kerja Puskesmas Pesisir Tengah Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat terhitung sejak Januari-April Tahun 2024 yang berjumlah 34 anak. Dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling yang digunakan accidental sampling. Berdasarkan uji statistik, di dapatkan p-value 0,000, atau p-value < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh inhalasi uap dengan aromaterapi eucalyptus terhadap frekuensi nafas pada pasien asma bronkhial Di Wilayah Kerja Puskesmas Pesisir Tengah Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2024. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi kesehatan sehingga dapat menambah pengetahuan responden tentang pengaruh inhalasi uap dengan aromaterapi eucalyptus terhadap frekuensi nafas pada pasien asma bronkhial.
Kata Kunci : Inhalasi Uap, Frekuensi Nafas, Pasien Asma Bronkhial