The The Relationship between Knowledge and Attitudes of Students in the Implementation of Drug Abuse Prevention in SMA Negeri 1 Bengkulu City
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Anak Didik Dalam Implementasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Di SMA Negeri 1 Kota Bengkulu
DOI:
https://doi.org/10.51851/jmis.v10i1.651Keywords:
Penyalahgunaan, Narkoba, RemajaAbstract
Penyalahgunaan narkoba di negara Indonesia semakin mengkhawatirkan generasi muda, dibuktikan dengan meningkatnya jumlah penyalahgunaan narkoba pada kalangan remaja. Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebutkan bahwa pada tahun 2024 angka pengguna narkoba di Indonesia capai 296 juta jiwa, naik sebesar 12 juta jiwa dari tahun sebelumnya. Usia remaja fase yang rentan untuk terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba yang remaja anggap sesuatu yang baru dan menantang. Remaja beresiko tergoda ketika dalam keadaan frustasi atau depresi sehingga mudah terjerumus penyalahgunaan narkoba. Narkoba mengakibatkan gangguan mental, ketergantungan, gangguan kesehatan hingga dapat mengancam masa depan dan merusak integritas generasi penerus bangsa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap anak didik dalam implementasi pencegahan penyalahgunaan narkoba di SMAN 1 Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunaka desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Kota Bengkulu yang berjumlah 561 siswa, sampel diambel dengan menggunakan metode cluster random sampling dimana sampel berjumlah 43 siswa. Data diperoleh dengan membagikan kuesioner dan diisi langsung oleh siswa. Analisis data dilakukuan meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan Uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan Pengetahuan peserta didik tentang Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba baik (88,2%). Sikap siswa tentang Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba positif (51,8%). Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba pada siswa baik (54,9%). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan siswa dengan implementasi pencegahan penyalahgunaan napza (p=0,233). Dan terdapat hubungan signifikan antara sikap siswa dengan tindakan pencegahan penyalahgunaan napza (p=0,006). Sehubungan dengan penelitian tersebut, penulis mengharapkan kepada Pihak Sekolah agar memberikan edukasi terkait bahaya narkoba.