HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN KEKAMBUHAN PADA KLIEN PERILAKU KEKERASAN
DOI:
https://doi.org/10.51851/jkb.v4i2.142Keywords:
perilaku kekerasan, kekambuhan, pola asuhAbstract
Perilaku kekerasan atau agresifitas adalah perilaku yang mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan baik secara verbal, verbal fisik dan psikologis yang dapat mengakibatkan kerugian seperti trauma fisik, psikologis bahkan sampai pada kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh dengan kekambuhan klien perilaku kekerasan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan crossectional. Populasi penelitian adalah keluarga pasien yang mengantar atau mendampingi klien perilaku kekerasan. Jumlah sampel penelitian sebanyak 50 responden dengan metode pengambilan sampel accidental sampling. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa dari 50 responden yang menerapkan pola asuh otoriter sebanyak 21 responden (42%), sebanyak 19 responden (38%) menerapkan pola asuh demokratif dan sebanyak 10 responden (30%) menerapkan pola asuh permisif. Dari hasil uji chi square untuk variabel pola asuh dan kekambuhan klien perilaku kekerasan didapatkan ρ value = 0,012 < α = 0,05 yang berarti ada hubungan antara pola asuh dengan kekambuhan klien perilaku kekerasan. Dari hasil penelitian ini disarankan agar orang tua serta keluarga klien berperan aktif dalam proses penyembuhan klien dengan gangguan jiwa, khususnya pada klien perilaku kekerasan.