GAMBARAN PARITAS IBU PADA PERSALINAN PRETERM
DOI:
https://doi.org/10.51851/jkb.v1i1.66Keywords:
Paritas Ibu, Persalinan PretermAbstract
Preterm merupakan persalinan belum cukup umur di bawah 37 minggu atau berat bayi kurang dari 2500 gr. Salah satu faktor yang meningkatkan risiko kejadian persalinan preterm ini adalah paritas, yaitu jumlah kehamilan yang menghasilkan bayi viable. Berdasarkan survei awal diketahui bahwa pada bulan Januari 2014 kasus persalinan preterm terjadi sebanyak 9 kasus (15,51%) dari 58 persalinan dan bulan Februari 2014 sebanyak 7 kasus (14,28%) dari 49 persalinan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran paritas ibu pada persalinan preterm di RSUD Hasanuddin Damrah Manna Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2014. Rancangan penelitian menggunakan metode deskriptif, sedangkan penelitian dilakukan di RSUD Hasanuddin Damrah Manna Kabupaten Bengkulu Selatan pada bulan Juni-Juli 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu dengan persalinan preterm di RSUD Hasanuddin Damrah Manna periode Januari-Desember 2014 berjumlah 61 orang ibu, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paritas ibu pada persalinan preterm paling banyak terjadi pada paritas tidak aman yaitu sebanyak 35 orang (57,4%), sedangkan 26 orang ibu lainnya (42,6%) berada pada paritas aman. Simpulannya bahwa sebagian besar ibu dengan persalinan preterm berada pada paritas tidak aman (paritas <2 atau > 3).