FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN TINDAKAN MEDIS SECTIO CAESAREA(SC)
DOI:
https://doi.org/10.51851/jkb.v1i2.89Keywords:
Gawat Janin, Kelainan Letak Janin, Preeklampsi, KPD, Sectio CaesareaAbstract
Di Indonesia angka kelahiran dengan tindakan Sectio caesarea cukup tinggi, dimana mencapai 52,7% dari semua jenis persalinan. Tindakan sectio caesarea di Rumah Sakit Bengkulu masih tinggi 35,42% dibandingkan angka nasional 20-25 % dan ketetapan standar WHO 5-15% . Berdasarkan dari data tersebut terlihat masih tinggi angka kelahiran melalui tindakan sectio caesarea di ruang Mawar RSUD Dr.M. Yunus Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah melihat faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian tindakan medis sectio caesarea di ruang Mawar RSUD Dr.M. Yunus Bengkulu tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin pada tahun 2014 berjumlah 1101 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 293 orang dengan teknik pengambilan sampel probabillity sampling dengan jenis systematic sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder tentang ibu yang mengalami preeklampsi, KPD, kelainan letak janin, gawat janin dan tindakan sectio caesarea yang diperoleh dari register pasien di ruang Mawar RSUD Dr. M. Yunus dari bulan Januari-Desember 2014 dengan menggunakan checklist dan analisis secara univariat dan tabel silang (program komputerisasi). Hasil Penelitian ini didapatkan dari 293 Ibu bersalin yang Sectio caesareahampir seluruh (78,9%) gawat janin, sebagian besar kelainan letak (66,7%), sebagian besar preeklampsi (59,5%), dan sebagian besar KPD (58,8%).Diharapkan kepada tenaga kesehatan adanya upaya preventif menegakkan kemungkinan adanya komplikasi pada kehamilan secara dini dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas Ante Natal Care untuk menghindari terjadinya persalinan sectio caesarea.