Analisis Faktor Terjadinya Duplikasi Berkas Rekam Medis Ruangan Filling Di RSUD Tais Kabupaten Seluma
DOI:
https://doi.org/10.51851/jmis.v2i1.30Keywords:
Faktor, Tracer, DuplikasiAbstract
Ditemukan diruangan penyimpanan berkas rekam medis pasien belum mengunakan petunjuk keluar tracer (outguide), dan dari data observasi didapatkan hasil 285 berkas rekam medis yang terjadinya duplikasi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis faktor pendukung penggunaan tracer (outguide) ruangan filling di RSUD Tais Kabupaten Seluma. Jenis penelitian yang digunakan observasional dengan rancangan deskripif, populasi dalam penelitian ini ada dua yaitu petugas di unit rekam medis 5 orang dan berkas rekam medis berjumlah 700 berkas, dengan sampel 5 orang petugas dan 233 berkas rekam medis dengan pengambilan sampel secara Stratified Random Sampling. Menggunakan data primer dan sekunder yang diolah secara univariat.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni sampai juli tahun 2016 di ruangan rekam medis RSUD Tais Kabupaten Seluma. Dari 12 petugas rekam medis di RSUD Tais Kabupaten Seluma hanya 1 orang yang berlatar belakang D-III rekam medis, dan hasil observasi dari 233 berkas rekam medis yang diamati didapatkan 49 berkas rekam medis yang terjadinya duplikasi, sehingga jika dipersentase kan 21,03%. Diharapkan kepada kepala ruangan rekam medis untuk penambahan Sumber Daya Manusia yang berlatar belakang pendidikan DII-rekam medis agar kinerja petugas rekam medis dapa berjalan sesuai standar prosedur yang ada dan dilakukanya perencanaan pembuatan tracer agar berkas rekam medis yang dipinjam dapat terkontrol keluar masuknya.