PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN HEMATOLOGI RUTIN DARAH VENA DENGAN DARAH KAPILER MENGGUNAKAN HEMATOLOGI ANALIZER DI LABORATORIUM RS JUANDA KUNINGAN

Abstract

Latar belakang. Pemeriksaan hematologi pada alat otomatis biasanya meggunakan sampel darah vena tetapi pada kasus tertentu darah vena tidak dapat diperoleh seperti pada kondisi vena yang tidak dapat teraba dengan jelas karena kegemukan atau adanya luka bakar pada lokasi sampling, untuk mengatasi hal tersebut dapat digunakan sampel darah kapiler.

Tujuan Penelitian. Mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan darah vena dan kapiler menggunakan alat hematologi analizer, untuk nanti selanjutnya darah kapiler di jadikan sebagai alternatif.

Metode Penelitian. Penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dengan desain penelitian cross sectional untuk melihat adanya perbandingan darah vena dan kapiler terhadap pemeriksaan kadar Hemoglobin, Jumlah Leukosit, jumlah Eritrosit dan jumlah trombosit. Populasi dari penelitian ini sebanyak 30 sampel darah vena dan 30 sampel darah kapiler di ambil dari pasien rawat jalan di laboratorium RS. Juanda Kuningan.

Hasil Penelitian. Hasil penelitian menunjukan pemeriksaan Hematologi rutin menggunakna darah vena hasil leukosit rata - rata 11,54 10³/ul. Hemoglobin rata - rata 12,47 g/dL. Hematokrit rata - rata 35,28%. Eritrosit rata - rata 4,24 10⁶/uL dan Trombosit rata - rata 308 10³/uL. Hasil pemeriksaan Hematologi rutin menggunakan darah kapiler diketahui hasil pemeriksaan leukosit rata-rata 11,39 10³/ul, Hemoglobin rata-rata 12,33 g/dL. Hematokrit rata-rata 35,04%, Eritrosit rata-rata 4,15 10^6/uL dan Trombosit rata-rata 299 10³/uL.

Simpulan. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil pemeriksaan leukosit, hemoglobin, hematokrit dan trombosit menggunakan darah vena dan darah kapiler, sedangkan terdapat perbedaan yang signifikan hasil pemeriksaan eritrosit menggunakan darah vena dan darah kapiler.

Kata kunci :  Pemeriksaan hematologi rutin, darah vena dan kapiler, hematology analyzer