HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) HASANUDDIN DAMRAH MANNA

Authors

  • Vevi Gusnidarsih Akademi Kebidanan Manna
  • Liya Lugita Sari Akademi Kebidanan Manna

DOI:

https://doi.org/10.51851/jkb.v4i1.133

Keywords:

Ketuban Pecah Dini, Asfiksia Neonatorum

Abstract

Tingginya angka kematian bayi di Indonesia merupakan permasalahan penting yang perlu mendapat penanganan serius. Angka kematian bayi di Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2017 adalah 11,07 per 1000 kelahiran hidup. Asfiksia Neonatorum merupakan salah satu penyebab kematian bayi baru lahir di RSUD Hasanuddin Damrah Manna. Tahun 2017 bayi baru lahir yang mengalami Asfiksia Neonatorum terdapat 62 orang dari 289 bayi baru lahir. Kejadian ini diiringi juga dengan tingginya angka kejadian ibu dengan Ketuban Pecah Dini yaitu terdapat 66 orang dari 289 ibu. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui hubungan Ketuban Pecah Dini (KPD) dengan kejadian Asfiksia Neonatorum di RSUD Hasanuddin Damrah Manna. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan metode penelitian kuantitatif dan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi sebanyak 289 orang. Data yang digunakan adalah data sekunder yang didapatkan dari catatan rekam medik. Data diolah dan dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil uji statistik memperlihatkan nilai p=0,000, maka dapat disimpulkan ada hubungan antara Ketuban Pecah Dini (KPD) dengan kejadian asfiksia neonatorum. Dari hasil analisis diperoleh juga nilai OR=6,055, artinya ibu yang mengalami KPD mempunyai peluang untuk melahirkan bayi asfiksia sebesar 6 kali lebih tinggi dibandingkan dengan ibu yang tidak mengalami KPD.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-06-24

How to Cite

Vevi Gusnidarsih, & Liya Lugita Sari. (2019). HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) HASANUDDIN DAMRAH MANNA. Jurnal Kebidanan Besurek, 4(1), 8-13. https://doi.org/10.51851/jkb.v4i1.133

Issue

Section

Articles