Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Menjalani Terapi Hemodialisa Pasien Gagal Ginjal Kronik Di RS Melati Tangerang
DOI:
https://doi.org/10.51851/jrmk.v8i1.546Keywords:
Hemodialisa, Dukungan Keluarga, KepatuhanAbstract
Gagal ginjal kronik merupakan kondisi gangguan pada fungsi ginjal karena tubuh gagal dalam mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit. Adapun terapi pengganti ginjal yaitu hemodialisa. Faktor utama yang menyebabkan terjadinya kegagalan dalam terapi hemodialisa yaitu kurangnya kepatuhan pasien., Salah satu faktor utama yang juga dapat mempengaruhi kepatuhan pasien dalam menjalani terapi adalah dukungan keluarga, bentuk dukungan keluarga yaitu instrumental, informasional, emosional dan penghargaan. Keluarga juga harus mampu mengatasi masalah yang di hadapi pasien untuk mendorong pasien patuh melakukan terapi secara teratur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan terapi hemodialisa pasien gagal ginjal kronik di RS Melati Tangerang. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 80 responden dengan teknik pengambilan sampel teknik total sampling, Kuesioner yang digunakan adalah dukungan keluarga dan kepatuhan terapi. Teknik Analisa data yang digunakan berupa uji korelasi spearman rank. Hasil penelitian Analisis Uji spearman rank di dapatkan nilai Correlation Coefficient dengan nilai 0,771 yang berarti terdapat hubungan yang sangat kuat antar variabel. Nilai Signifikan menunjukan p-value 0,000 (p < 0,05), maka H0 di tolak yang berarti antar variabel terdapat hubungan yang signifikan. Dapat di simpulkan bahwa Ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan menjalani terapi hemodialisa pasien gagal ginjal kronik di RS Melati Tangerang.