FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSAANAAN CONTINUITY OF CARE (COC) DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DI PMB KUSMILAH KECAMATAN SEBERANG ULU1 PALEMBANG 2024
DOI:
https://doi.org/10.51851/jkb.v10i1.750Keywords:
Antenatal Care; jarak tempuh; jaminan kesehatan; dukungan keluargaAbstract
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia World Health Organization (WHO) Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun 2020 yaitu sebanyak 303 per 100 kelahiran hidup. Kematian ibu meningkat merupakan salah satu kendala pencapaian SDGs. Salah satu penyebab kematian ibu adalah meningkatnya factor tinggi kehamilan yang akan mengakibatkan banyaknya kompikasi pada saat kehamilan dan persalinan. Salah satu program yang dilakukan pemerintah untuk mencegah kompikasi terjadi pada masa kehamilan dan persalinan adalah dengan melakukan pemeriksaan kehamilan atau biasa kita sebut dengan Antenatal Care,. sementara di Indonesia, terjadi penurunan cakupan kesehatan ibu hamil K4 yaitu 9o,18%. Pada tahun 2018 menjadi 86.85% di tahun 2019, meskipun dari tahun ke tahun cakupan semakin menunjukan penurunan, cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil K4 pada tahun 2019 belum memenuhi target rencana strategi (Renstra) kementerian kesehatan sebesar 74% dan pada masa pandemic hanya 19,2%.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jarak tempu, jaminan keseahtan dan dukungan keluraga dengan pelaksanaan COC pada Kunjungan ANC. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan populasi 40 ibu hamil sampel sebanyak 40ibu hamil dengan menggunakan metode total sampling. Analisis data menggunakan uji statistic Chi Square dengan p-value < nilai α = 0,05. Hasil penelitian diperoleh ada hubungan jarak tempuh dengan pelaksanaan COC pada kunjungan ANC (p-Value 0,000). Hasil penelitian diperoleh tidak ada hubungan jaminan kesehatan dengan pelaksanaan COC pada kunjungan ANC (p-Value 0,005). Dan diperoleh ada hubungan dukungan keluarga dengan pelaksanaan COC pada kunjungan ANC (p-Value 0,001). Diharapkan memberikan penyuluhan kepada para ibu hamil untuk lebi rutin memeriksakan kehamilan selama masa kehamilan guna mengetahui kesehatan dan mencegah kompikasi yang terjadi.