GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA MASA NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA MANNA KABUPATEN BENGKULU SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.51851/jkb.v1i2.92Keywords:
Pengetahuan, Tanda Bahaya, Masa NifasAbstract
Asuhan masa nifas sangat diperlukan dalam periode ini karena masa nifas merupakan masa kritis untuk ibu dan bayi, dengan demikian diperlukan suatu upaya untuk mencegah terjadinya suatu masalah tanda bahaya masa nifas. Faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu tentang tanda bahaya masa nifas, antara lain: pendidikan, usia, pekerjaan, informasi, pengalaman, lingkungan, sosial ekonomi budaya dan juga konseling dari tenaga kesehatan selama kehamilan dan setelah persalinan. Penelitianinibertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu nifas tentang tanda bahaya masa nifas di wilayah kerja Puskesmas Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.Rancangan penelitian menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah semua ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Kota Manna pada bulan Mei - Juni 2016 berjumlah 42 orang, dengan sampel menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Kota Manna sebagian besar (78,6%) berusia dalam kategori beresiko rendah, 59,5% dengan paritas multipara dan 54,8% dengan tingkat pendidikan dalam kategori sedang, sedangkan tingkat pengetahuan ibu nifas tentang tanda bahaya masa nifas sebagian besar (40,5%) dalam kategori cukup.Simpulannya adalah tingkat pengetahuan ibu nifas tentang tanda bahaya masa nifas sebagian besar dalam kategori cukup.