HUBUNGAN USIA DAN PARITAS IBU DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI KB SUNTIK
DOI:
https://doi.org/10.51851/jkb.v5i1.160Keywords:
Usia, Paritas, KB SuntikAbstract
Salah satu upaya pemerintah dalam pengendalian penduduk adalah melaksanakan program Keluarga Berencana (KB) bagi Pasangan Usia Subur (PUS). Alat kontrasepsi yang efektif menjadi pilihan terbanyak dari berbagai macam alat salah satunya adalah KB hormonal suntik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada hubungan usia dan paritas ibu dengan pemilihan alat kontrasepsi KB suntik di Puskesmas Kuala Lempuing Kota Bengkulu tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional dengan desain penelitian Case Control. Metode pengambilan sampel total sampling dengan perbandingan 1 : 1 yaitu 86 : 86 dengan populasi seluruh akseptor yang tercatat dalam buku register KB di Puskesmas Kuala Lempuing Kota Bengkulu Tahun 2016 yaitu dari bulan Januari sampai April 2016, menggunakan data sekunder yang diolah secara univariat dan bivariat. Hasil analisis univariat menunjukan usia ibu pada kelompok kasus usia 20 – 35 tahun lebih dari setengah atau lebih besar yaitu 72,1 % menggunakan alat kontrasepsi dibanding ibu pada kelompok kontrol. Sedangkan paritas pada kelompok kasus, paritas multipara lebih besar yaitu 82,6 % dibanding pada kelompok control. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi-square didapatkan tidak ada hubungan yang bermakna antara usia ibu dengan pemilihan alat kontrasepsi KB suntik (ρ = 0,739 > = 0,05) dan ada hubungan yang bermakna antara antara paritas ibu dengan pemilihan alat kontrasepsi KB suntik (ρ = 0,022 < = 0,05). Petugas kesehatan hendaknya dapat memberikan konseling kepada peserta KB tentang jenis alat kontrasepsi yang tepat berdasarkan paritas atau usia Pasangan Usia Subur (PUS) dalam upaya menciptakan keluarga sehat dan sejahtera.