Pengaruh Mengkonsumsi Abon Ikan Gabus untuk Mempercepat Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas
DOI:
https://doi.org/10.51851/jkb.v6i1.262Keywords:
Abon Ikan Gabus, Luka Perineum, Ibu NifasAbstract
Luka Perenium merupakan salah satu kasus penyebab terjadinya infeksi, perdarahan dan pada umumnya
terjadi pada persalinan dengan trauma serta mengakibatkan hematoma dyspareunia. Salah satu
penyembuhan luka perineum yaitu ikan gabus. Nutrisi yang di butuhkan untuk penyembuhan luka
perineum yaitu mengkonsumsi makanan yang serat akan protein. Protein di dapatkan pada makanan,
daging dan ikan. Semua jenis ikan adalah sumber protein yang sangat baik. Ikan gabus diketahui sebagai
ikan dengan kandungan gizi dan protein yang lebih banyak dari ikan jenis lain seperti ikan bandeng.
Selain ikan bandeng, keunggulan ikan gabus mempunyai protein yang tinggi, kadar protein per 100
gram ikan gabus setara dengan ikan bandeng. Ikan gabus mengandung albumin yang penting bagi
kesehatan sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Mengingat mahal dan tidak
mudahnya untuk mendapatkan ikan gabus serta aroma yang amis sehinnga sulit untuk dikonsumsi,
sekarang sudah dapat ditemukan pengolahan ikan gabus secara modern yaitu dengan abon ikan gabus
sehingga memudahkan untuk dikonsumsi dan lebih ekonomis. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh mengkonsumsi abon ikan gabus terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas.
Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental Nonequivalent Control Group. sampel 40 ibu
nifas yang akan mengkonsumsi abon ikan gabus yang diperoleh melalui purposive sampling.
Pengumpulan data dengan cara observasi penyembuhan luka, menggunakan instrumen reeda scale.
Analisis data dengan uji statistik uji mann witney. Rata –rata waktu penyembuhan luka kelompok kasus
4,73 hari, , Sedangkan pada kelompok kontrol rata rata waktu penyembuhan luka 6,68 hari. Uji statistic
menggunakan independent simple T-Test diperoleh nilai ρ value =0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa abon ikan gabus berpengaruh terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas. judul,
tujuan, metode, dan hasil penelitian. Abstrak ditulis dalam 1 paragraf dengan spasi 1.