Penelitian dan Pengembangan Kursi Hamil untuk mengurangi ketidaknyamanan Ibu Hamil Pekerja

Authors

  • Juanda Syafitasari Stikes Sapta Bakti
  • Poppy Siska Putri

DOI:

https://doi.org/10.51851/jkb.v10i1.737

Keywords:

Kursi Ibu Hamil; Ibu Hamil Pekerja; Ketidaknyamanan

Abstract

Peningkatan karyawati dalam kegiatan ekonomi memberikan dampak positif terhadap perkembangan sosial dan ekonomi suatu negara. Prevalensi status wanita yang bekerja sebagai buruh/karyawan/pegawai di perkotaan pada tahun 2018 sebesar 50,88 % dibandingkan ibu rumah tangga. Dari banyak jumlah karyawati didominasi oleh usia reproduktif yang memungkinkan terjadinya kehamilan. Pada setiap masa kehamilan ibu akan mengalami beberapa perubahan fisiologis yang mengakibatkan ketidaknyamanan selama masa kehamilan. Berbagai keluhan ibu hamil dapat diperparah dengan ketidaktersediaan fasilitas penunjang kerja di tempat kerja seperti kursi kerja dan meja kerja. Belum adanya alat yang dapat mengatasi ketidaknyamanan pada ibu hamil selama bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk membuat inovasi pengembangan alat untuk mengatasi ketidaknyamanan karyawati hamil, yang diharapkan dapat mengurangi risiko trauma fisik dan nyeri pada bagian punggung bawah yang dialami oleh wanita hamil selama bekerja. Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang mengadopsi penelitian Research and Development (R&D). Penelitian ini terdiri dari 3 tahap, yaitu penelitian tahap I, tahap development, dan penelitian tahap II atau ujicoba produk. Hasil penelitian tahap I diperoleh hasil, dari 6 orang ibu menyusui mengatakan bahwa kursi ibu hamil yang ergonomis bila terdapat sandaran punggung, sandaran lengan, dan pijakan kaki. Kursi ibu hamil terbuat dari bahan yang kuat, kayu dilapisi busa dan tertutup oleh kain yang halus. Tahap development terbentuklah kursi ibu hamil yang ergonomis sesuai dengan hasil penelitian tahap pertama, yaitu terdapat pijakan kaki yang menempel permanen pada kursi, sandaran punggung dan sandaran lengan yang dilapisi busa dan tertutupoleh kain katun halus dan penambahan setengah lingakaran di bagian depan untuk meringankan beban ibu saat menyusui serta ukuran yang disesuaikan dengan antropometri tubuh. Hasil penelitian tahap II diperoleh, 5 orang mengatakan kursi ibu hamil ergonomis dan nyaman digunakan dalam proses menyusui, dan 1 orang mengatakan tidak ergonomis dan kurang nyaman digunakan dalam proses menyusui. Berdasarkan hasil uji kelayakan kursi ibu hamil tersebut maka dapat simpulkan bahwa kursi ibu hamil sangat layak untuk digunakan sebagai kursi yang dapat mengurangi ketidaknyamanan pada ibu hamil.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Syafitasari, J., & Siska Putri, P. (2025). Penelitian dan Pengembangan Kursi Hamil untuk mengurangi ketidaknyamanan Ibu Hamil Pekerja. Jurnal Kebidanan Besurek, 10(1), 33–38. https://doi.org/10.51851/jkb.v10i1.737

Issue

Section

Articles