HUBUNGAN CEPHALO PELVIC DISPROPORTION (CPD) DAN KELAINAN LETAK JANIN DENGAN KEJADIAN SECTIO CAESAREA
DOI:
https://doi.org/10.51851/jkb.v2i2.107Keywords:
CPD, Kelainan Letak Janin, Sectio CaesareaAbstract
Data menunjukan bahwa angka Sectio Caesarea di RS swasta di kota-kota indonesia di atas 30%, bahkan ada yang mencapai 80%. Angka tindakan Sectio caesarea di Indonesia sudah melewati batas maksimal standar WHO yaitu 5-15 %. Untuk mengetahui hubungan kejadian CPD dan Kelainan Letak Janin dengan tindakan medis Sectio caesarea pada ibu bersalin di Ruang Mawar RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu Tahun 2014. Jenis penelitian yang digunakan adalah adalah observasional analitik dengan desain case control. Subjek penelitian berjumlah 184 ibu bersalin dengan perbandingan 1:1 yaitu masing-masing sampel kasus dan kontrol 92, teknik pengambilan sampel total sampling untuk sampel kasus dan sistematic sampling untuk sampel kontrol. Memggunakan data sekunder secara univariat dan bivariat. Penelitian ini dilaksanakan pada mei 2015 di Ruang Mawar RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara indikasi medis CPD dan kelainan letak janin dengan tindakan medis Sectio caesarea dengan masing masing nilai p-value 0,000 untuk CPD dan Kelainan Letak Janin. Ada hubungan yang signifikan antara indikasi medis CPD dan Kelainan Letak Janin dengan tindakan medis Sectio caesarea di Ruang Mawar RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu.