HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN
DOI:
https://doi.org/10.51851/jkb.v5i1.158Keywords:
Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Pemberian ASIAbstract
Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber nutrisi terpenting yang dibutuhkan oleh setiap bayi, ASI diberikan secara ekslusif selama 6 bulan pertama kehidupan dan dilanjutkan dengan makanan pendamping sampai usia 2 tahun. Cakupan pemberian ASI ekslusif di Bengkulu tahun 2017 yaitu 81,3% dengan cakupan terendah yaitu di puskesmas Ratu Agung Kota Bengkulu sebesar 64.0%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI ekslusif. Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 128 Ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan dengan teknik pengambilan sampel secara systematic sampling. Menggunakan data primer dan sekunder yang diolah secara Analisa univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square. Penelitian dilaksanan 29 April-27 Mei. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 128 Ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan hampir seluruh Ibu (76.6%) tidak memberikan ASI ekslusif pada bayinya, distribusi frekuensi pengetahuan Ibu mengenai ASI ekslusif sebagian besar memiliki pengetahuan kurang (53.9%) dan hampir sebagian dukungan keluarga kurang (49.2%). Hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai p = 0,000 ≤ (0,05). Berarti ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI ekslusif. Petugas kesehatan (Bidan) harus lebih berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pemberian ASI secara ekslusif dengan program yang ada di Puskesmas Ratu Agung Kota Bengkulu.