PENGARUH IBU BEKERJA TERHADAP PERTUMBUHAN ANAK
DOI:
https://doi.org/10.51851/jkb.v9i2.614Keywords:
Ibu bekerja, Pertumbuhan anak, Stunting, Underweight, Wasting.Abstract
Latar belakang : Pada tahun 2023 (49,53%) terjadi kenaikan prevalensi perempuan yang bekerja sebagai tenaga professional. Pada tahun yang sama juga terjadi kenaikan angka kematian balita / anak usia 0-59 bulan (34.226 kasus). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ibu bekerja terhadap pertumbuhan anak.
Metode : Metode penelitian ini menggunakan systematic review. Penelitian ini ditinjau berdasarkan mesin pencarian PubMed, Google Scholar, dan Scopus. Artikel dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Artikel yang dianalisis dalam penelitian ini berjumlah 5 dokumen.
Hasil : Status ibu bekerja mempengaruhi kejadian stunting (nilai p < 0,05), wasting (nilai p < 0,001), dan underweight (nilai p < 0,001) pada anak-anak yang berusia dibawah 5 tahun. Ibu bekerja meningkatkan kemungkinan anak mengalami stunting sebesar 4,2-18,1%.
Simpulan : Status ibu bekerja mempengaruhi kejadian stunting, wasting, dan underweight pada anak-anak yang berusia dibawah 5 tahun. Pemerintah perlu memperhatikan dampak ibu bekerja terhadap kesehatan anak.